BlitarDaerah

Dinsos Kabupaten Blitar Tak Kunjung Muncul, Puluhan Wartawan Kecewa

Penulis : Novian

Blitar,Mitratoday.com-Sejumlah awak media masa cetak dan online Blitar raya kecewa, seolah di buat kucing-kucingan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar yang hendak konfirmasi tentang kesimpang siuran verifikasi data terkait penerima batuan sosial Selama pandemi covid-19, namun Kepala Dinas tak kunjung muncul, Jum’at (19/06/20).

Pasalnya, pada pukul 13.00 para awak media berada dikantor Dinas Sosial ini ingin konfirmasi terkait materi Hearing Kepala Desa se-Kabupaten Blitar yang tergabung dalam wadah Asosiasi Pemerintahan Desa pada (17/06/20) kemarin.

Dalam wawancara Antara wartawan dengan Tugas Nanggolo Yudho Dili Prastiono selaku koordinator APD mengatakan bahwa carut-marut pembagian bantuan sosial, baik itu Bantuan Pangan Non Tunai, PKH dan bantuan dari Kemensos,”Kepala Desa di tuduh warganya tebang pilih dalam penyaluran bansos.”Sampainya.

“Dalam forum hearing di Kantor DPRD yang difasilitasi oleh Komisi IV, dengan melibatkan tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Blitar, forum APD mensinyalir adanya dugaan manuver atau permainan oknum, yakni Pendamping Desa.”Tandasnya.

Terkait tudingan miring kepada pendamping Desa, para wartawan bermaksud konfirmasi kepada Kepala Dinas Sosial Drs.Romelan dan juga konfirmasi dengan Ketua Koordinator Pendamping tingkat Kabupaten Blitar, namun hingga pukul 14.00 orang yang dicari tak kunjung ke kantor, para awak media hanya ketemu dua orang pendamping.

Salah satu pendamping yang mengaku bahwa petugas pendamping bernama Arif yang bertugas di wilayah Kecamatan Ponggok ketika dikonfirmasi mengatakan,” Kalau mau konfirmasi masalah pemberitaan carut-marutnya penyaluran, saya tidak berani menjawab silahkan menunggu Kadinsos saja, sekarang masih rapat dengan Sekda,” katanya.

Selanjutnya juga salah satu staf Findid juga menyampaikan hal senada kepada awak media agar menunggu, karena pimpinan belum usai rapat.

“Maaf pimpinan masih rapat,” Ucapnya Singkat.

Namun ditunggu-tunggu Kepala Dinsos tak juga muncul.

Sementara itu, untuk diketahui berdasarkan sumber data di kantor BPKAD Kabupaten Blitar, Dana yang sudah direncanakan untuk covid-19 berjumlah Rp.107 Miliar,  Dan terealisasi Rp.37 Miliar. Lalu sumber dana dari BTT dan program kegiatan di SKPD, Untuk bansos direncanakan 3 kali senilai Rp.34,5 Miliar, sudah terealisasi tahap 1 senilai Rp.12,8 Miliar.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button