Dirjen PT KAI Perlu Mengetahui Kegiatan Jalan Kolektor Serakan Aspal Hotmik Gunakan Sekop
Sumatera utara,mitratoday.com – Proyek Strategis Nasional termasuk Kegiatan Milik PT. Kereta Api Indonesia di Kabupaten Batubara Sumatera utara dijalur perkereta Apian saat ini terlihat pelaksanaan Pekerjaan pengaspalan yang disebut Jalan Kolektor, lokasinya disisi jalur rel Kereta Api tepatnya dan sudah dilaksanaka didesa Lalang dan Desa Pakam Kecamatan Medang deras, Penyerakan Aspal hotmik secara manual, Kamis 18 Juli 2024 lalu.
Pantauan awak media, diduga kegiatan pengaspalan tanpa pengawasan dari pihak terkait atau consultan PT. KAI, kegiatan berjalan seolah tidak sesuai SOP. Seperti pekerjaan aspal hotmik dilansir menggunakan arco dan aspal hotmik diserakan secara manual dengan menggunakan Alat sekop, terlihat lokasi kotor seolah tidak dicleaning/dibersihkan, juga prime coat tidak tampak merata.
Salah satu pekerja, saat ditanya siapa penanggung jawab lapangan, namun pekerja mengatakan tidak mengetahui.
Operator alat berat Bomag, Sori warga tebing tinggi sampaikan bahwa Bomag yang digunakan merek BW 121 AC kapasitasnya 4 ton. Terkait bomag kapasitas 4 ton apakah standart dipergunakan dipekerjaan jalan kolektor milik PT. KAI.
“Berdasarkan pengalaman, pernah melaksanakan pekerjaan dengan bomag kapasitas 8 ton, tetapi jalan dilalui kenderaan sampai kapasitas 30 ton, terkait kekuatan jalan bukan karena beban kapasitas bomagnya, namun tergantung pasingannya,” ujar sori.
Sori menambahkan, bahwa dirinya adalah sebagai pekerja prilen atau panggilan. Dalam melaksanakan pekerjaan, ia mengakui bah dipanggil PT. CPM pemilik alat berat bomag.
“Saya juga bekerja pindah-pindah, tergantung PT Mana yang memanggil saya untuk bekerja,” Paparnya.
Selain itu, dilokasi yakni Dani ketika di konfirmasi ia mengatakan hanya melihat-lihat saja, menurutnya bukan bagian dari pekerja pengaspalan.
Namun lebih jauh dikonfirmasi, Dani mengatakan sudah dicleaning dan di prime coat.
Jika sudah dicleaning, awak media meminta Dani coba tunjukan di mana alat kompresor cleaningnya (lokasi terlihat kotor).
Terkait Prime coat sudah dilakukan, terlihat tidak merata seolah siram melayang, dipertanyakan, Dani terdiam
Akhirnya Awak media bersama Dani sepakat akan mempertemukan dengan pihak yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi dan sejauh hari ini tidak ada tindak lanjut dari Dani.
Awak mendapatkan nomor hp selelur/WA 0823 0471****bernama Imam yang infonya sebagai pemborong pelaksana kegiatan.
Pada Jum’at Sekitar pukul 10.00 wib (09/08/2024) menghubungi Imam yang disebut sebagai pemborong kegiatan jalan kolektor melalui Hp seluler/WA dan Hp Hp sambungan watshap, beliau mengatakan bahwa terkait konfirmasi silahkan hubungi Yanto.
“Saya hanya pekerja dari pak yanto,” ujar imam dan mengirimkan nomor Hp Seluler/WA yang disebutnya bernama Yanto 0819 1433 **.
Yanto melalui chatingan sampaikan bahwa kegiatan sudah dilaksanakan termasuk cleaning, juga penyerakan preamcoat. Ketika dipertanyakan berapa ketebalan pengaspalan hotmik, yanto mebalas agar menghubungi quality control dan selanjutnya Hp seluler/WA dimatikan.
Di stasiun Kereta Api Desa Lalang awak media bersama Husnul Kepala Stasiun, di ruangannya berbincang, Jum’at Petang Sekitar pukul 16.00 Wib.
Terkait kegiatan pekerjaan pengaspalan jalan kolektor, itu adalah tanggung jawab Dirjen Perkereta Apian dijakarta, kami tidak ada wewenangnya disitu, sebut Husnul.
Disinggung, terkait seringnya kecelakaan lalulintas Kereta Api menelan korban meninggal dunia beberapa kali tertabrak Kereta Api dilintasan penyeberangan jalur rel Kereta Api tanpa palang pintu pengaman. Husnul terlihat tidak leluasa menjawab dan terdiam.
Pewarta : Salam pranata