DKI JakartaHeadlineNasional

Diskusi Pemikiran Bung Karno, Hasto Puji Mahfud MD sebagai Pejuang Politik Kebenaran

Jakarta,mitra today.com- Sekjen PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024, Hasto Kristiyanto puji Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai sosok pejuang politik kebenaran.

Hal ini ditegaskan Hasto dalam diskusi ilmiah Pemikiran Geopolitik Bung Karno dalam Suara Kebangsaan, Jumat (4/11/2022), di Hotel Brobudur, Jakarta Pusat.

“Saya suka gayanya Prof. Mahfud, ceplas ceplos pejuang politik kebenaran,” tegas Hasto sembari melanjutkan mengurai lebih dalam pemikiran Bung Karno.

Menurut Hasto, Mahfud MD juga merupakan Menteri Kabinet Indonesia kepercayaan Presiden Joko Widodo.

“Prof. Mahfud MD kepercayaan Presiden Jokowi yang selalu menyuarakan kebenaran,” ujar Hasto disambut tepuk tangan undangan yang hadir.

Dalam paparannya tentang pemikiran geopolitik Bung Karno, Hasto menegaskan, bangsa Indonesia harus percaya diri, Indonesia, lanjut Hasto, punya jejak sejarah ikut membantu kemerdekaan bangsa dan negara lain.

Geopolitik Bung Karno, menurut Hasto didasarkan pada ideologi pancasila dan berorientasi pada struktur dunia yang demokratis, sederajad dan berkeadilan.

“Geopolitik Sukarno, Pertama didasarkan pada ideologi pancasila, Kedua bertujuan membangun tata dunia baru, Ketiga berdasarkan prinsip bahwa dunia akan damai apabila bebas dari imprealisme dan kolonialisme, Keempat pentingnya menggalang solidaritas bangsa berdasarkan prinsip peaceful coexistence, dan Kelima berorientasi pada struktur dunia yang demokratis, sederajad dan berkeadilan,” papar Hasto.

Diskusi ilmiah yang digelar Deputi Bidang Kesatuan Bangsa, Kemenko Polhukam ini menghadirkan dua narasumber. Pertama, Philips Jusairo Vermonte, Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Kedua, penulis buku Pemikiran Geopolitik Bung Karno dalam Suara Kebangsaan, Hasto Kristiyanto yang juga politisi PDIP Perjungan.

Turut hadir dalam acara ini, beberapa perwakilan Partai Politik, kementerian lembaga, akademisi dan para alumni kelompok Cipayung, seperti Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI), Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI), dan Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PNPS GMKI). (*)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button