Disnaker Target Malang Jadi Wilayah Industri Terbaik
MALANG, JAWA TIMUR – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang mengusung target tahun 2018 menjadi wilayah industri terbaik di Jawa Timur (Jatim).
Target tersebut fokus pada beberapa indikator penting di suatu perusahaan, yakni terwujudnya perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja berujung pada zero nihil kecelakaan.
Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo mengatakan, target tersebut bukan sekadar impian.
“Di Kabupaten Malang perusahaan-perusahaannya cukup bagus. Untuk itu, kami optimis tahun 2018 perusahaan di Kabupaten Malang akan semakin banyak yang menjadi terbaik di Jatim,” kata Yoyok Wardoyo sabtu (27/1).
Dijelaskan Yoyok, angka kecelakaan kerja di perusahaan yang ada di Kabupaten Malang mengalami trend penurunan yang cukup bagus. Kesadaran, kepedulian dan ketaatan berbagai perusahaan dalam menjalankan amanah berbagai regulasi ketenagakerjaan terus tumbuh dan berkembang.
“Dan itulah modal untuk bisa mencapai target tahun ini,” ujar Yoyok Wardoyo.
Sementara Perwakilan PT Molindo Inti Gas, Martono mengatakan, harapan dari Disnaker Kabupaten Malang merupakan harapan semua perusahaan sekarang ini. Perusahaan punya misi yang sama dengan pemerintah daerah. Karena apa yang diharapkan pemerintah juga harapan dari Perusahaan.
“K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) adalah investasi jangka panjang bagi suatu perusahaan. Untuk itu kami pun siap mendukung mewujudkan target Disnaker,” kata Martono.
Sedangkan Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Wilayah Malang Raya, Rika Lestari mengatakan, untuk menguatkan perusahaan dalam peningkatan kesadaran kesehatan dan keselamatan kerja perlu adanya sinergitas lintas sektoral. Termasuk dalam menegakkan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
“Pengusaha tidak menutup mata kalau yang namanya kecelakaan kerja di perusahaan bisa terjadi. Makanya melalui Sinergitas perusahaan dan Pemerintah akan bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan target menjadikan Kabupaten Malang sebagai wilayah industri terbaik di Jatim akan dapat tercapai,” tutur Rika.(GT)