DaerahHeadlineMalang

Distribusi Kartu Tani Di Kabupaten Malang Belum Seimbang

Malang,mitratoday.com – Distribusi kartu tani di Kabupaten Malang hingga saat ini bisa dikatakan belum berimbang jika dibandingkan distribusi pupuk bersubsidi yang diterima para petani.

Dari data yang ada , saat ini jumlah kartu tani yang sudah terdistribusi ke petani baru sekitar 72,71 persen atau sekitar 14.025 kartu.

Sementara sesuai data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (e-RDKK), jumlah kartu tani yang dibutuhkan mencapai 19.289 kartu.

“Ini sesuai data e-RDKK di bulan November tahun 2022,”kata Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto di Kepanjen, Kamis (1/12/2022).

Sementara jumlah alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Malang lanjut Didik , di Tahun Anggaran 2022 ini mencapai 101.065 ton dengan realisasi sampai dengan 30 Oktober 2022 sebanyak 88.637,93 ton atau 87,70 persen.

“Artinya dari hasil monitoring dan evaluasi di lapangan, terdapat beberapa kendala dalam pendistribusian pupuk bersubsidi, yang disebabkan Adanya perubahan kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi, dan data petani yang tidak sinkron dan belum tercantum dalam Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (e-RDKK) tersebut,” ulas Didik Gatot Subroto.

Untuk itu, dirinya menjelaskan ,butuh adanya pengawasan pemantauan dan monitoring terhadap peredaran, penyimpanan dan penggunaan pupuk pestisida di kalangan masyarakat, sehingga keberadaan pupuk mampu menunjang kualitas dan kuantitas hasil produkai panen dengan optimal.

Harapannya,beber Didik, sistem tata kelola distribusi pupuk bersubsidi ini bisa tepat sasaran dan terukur sehingga menjadikan hasil pertanian yang bagus.

“Jika hasil produksi pertaniannya bagus maka akan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Malang,praktis perekonomian petani akan meningkat,” pungkas Didik Gatot Subroto.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button