Penulis : J.Bintang
Editor : Redaksi
Labuhan Batu Selatan,Mitratoday.com-Perusahaan perkebunan kelapa sawit PTPN3 Distrik labuhan batu l ( satu) induk HOLDING PTPN3 Belum mengeluarkan dana PKBL/CSR Untuk periode tahun 2019 dari investigasi awak media di kantor Distrik l kecamatan TORGAMBA kabupaten labuhan batu Selatan Jum’at (27/12/2019).
“Kehadiran perusahaan perkebunan kelapa sawit PTPN3 Badan usaha milik negara ini seharusnya membawa dampak positif di tengah – tengah masyarakat sekitarnya termasuk pembinaan bantuan infrastruktur,sekolah, sarana ibadah, UKM di bawah kemitraan perusahaan perkebunan kelapa sawit ini.”ungkap salah seorang warga bernisial BA .
Ada beberapa opsi yang perlu ditanyakan publik kepada pelaksana manejemen karna udah 2 kali di survei objek bangunan sekolah,rumah ibadah dll yang di survei dari bagian umum Distrik labuhan l.tentunya ini perbincangan hangat di tengah – tengah masyarakat.
Di sini perlu kita ketahui bahwa Areal perkebunan kelapa sawit PTPN3 juga ada yang wilayahnya masuk ke kabupaten Rokan hilir mencakup Abdeling lll, Abdeling lV sei meranti yang luasnya lebih kurang 1500.ha di tambah PKS Meranti.yang seharusnya juga di perioritaskan kesejahteraan lingkungannya.
Undang – undang no 40 tahun 2007 juga peraturan pemerintah nomor 47 tahun 2012 Dana CSR dalam pasal 74 UUPT serta pasal 15 huruf b.25/2007 Bahwa SETIAP PERUSAHAAN HARUS MENJALANKAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CSR (Corporate sosial responsibiliti).
“Sesuai peraturan perundangan undangan yang sudah di atur pemerintah besarnya dana tanggung jawab perusahaan yang sudah di sepakati Antara 1-2% dari laba ( keuntungan).”tandasnya.
Dari konfirmasi awak media yang membidangi pengurusan PKBL (Program kemitraan bina lingkungan) di kantor DLAB bahwa ada perubahan manejemen kepengurusan yang menyebabkan dana ini terlambat.
