DaerahHeadlineMalang

Ditarget Besar, Dishub Kabupaten Malang Rencanakan E-Parking Sejumlah Titik

Malang,mitratoday.com – Pemerintah diketahui telah menetapkan target Pendapatan kepada sekitar 24 Dinas Penghasil di Kabupaten Malang. Salah satunya ada Dinas Perhubungan Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Bambang Istiawan menyebutkan jika di tahun 2022 ini pihaknya di target mampu meraup pendapatan sekitar Rp 39 miliar. Lima kali lipat dari target ditahun 2021 kemarin

“Di tahun 2021 kemarin kita ditarget pendapatan sekitar 8 miliar. Alhamdulillah terealisasi sekitar 86 persen atau sekitar Rp 7 miliar lebih,” kata Bambang Istiawan rabu (9/2/2022).

Pendapatan terbesar, lanjut Bambang Istiawan masih didominasi sektor parkir dan restribusi Uji KIR yang mampu meraup pendapatan daerah sekitar Rp 3,5 miliar.

Kendati dinilai belum maksimal, jika capaian target yang mampu diraup dari kedua bidang tersebut terbilang sangat signifikan mendongkrak Pendapatan Daerah Dishub Kabupaten Malang.” Ujarnya.

Di Kabupaten Malang sendiri kata mantan Kasatpol PP ini, dari data Dishub, jumlah titik parkir yang terdata sejumlah sekitar 700 dengan sekitar 1.300 Juru Parkir.

Lantas dengan beban target besar di 2022 ini, apa langkah Dishub? Bambang mengaku pihaknya akan meningkatkan dan memaksimalkan potensi yang ada, salah satunya disektor parkir dan uji KIR yang ada.

“Ya kita tingkatkan lagi titik parkir yang ada, termasuk titik parkir baru yang ada di Kabupaten Malang. Salah satunya kita berencana bakal mencoba dengan parkir elektronik di sejumlah titik bekerja sama dengan Bank Jatim,” ulas Bambang Istiawan.

Soal parkir elektronik tersebut, saat ini terus dimatangkan Dishub Kabupaten Malang. Rencananya Dishub sendiri bakal menempatkannya di sejumlah titik.

“Tujuannya untuk menggenjot pendapatan dari sektor parkir yang ada. Keuntungan lainnya dengan penerapan elektronik Parkir tersebut bisa mengantisipasi adanya kebocoran pendapatan parkir.” Tandasnya.

Terakhir Bambang mengutarakan Pihaknya tetap optimis bahwa target pendapatan yang dibebankan tersebut bakal tercapai.

“Kita allout ya, artinya kita harus optimis soal capaian target tersebut,” pungkas Bambang Istiawan.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button