DLH Kota Malang Luncurkan Aplikasi Eco Green, Permudah Layanan Pengaduan dan Permohonan Lingkungan
Kota Malang,mitratoday.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang resmi meluncurkan aplikasi layanan berbasis elektronik bernama “Eco Green”, sebagai solusi atas banyaknya permohonan dan pengaduan masyarakat yang selama ini masih terhambat oleh proses birokrasi berlapis.
Aplikasi ini hadir sebagai jawaban atas dinamika perilaku masyarakat yang semakin menuntut kecepatan dan kemudahan dalam layanan publik. Melalui Eco Green, masyarakat kini dapat menyampaikan aduan seperti permohonan pemangkasan pohon hingga laporan tumpukan sampah liar secara online, tanpa perlu datang langsung ke kantor DLH.
“Setiap hari kami menerima sekitar 75 hingga 85 pengaduan. Proses manual sebelumnya membuat layanan kurang efisien, maka kami kembangkan aplikasi ini untuk memangkas jalur birokrasi dan mempercepat respons DLH,” ujar Noer Rahman Wijaya, ST MM, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.
Dengan Eco Green, setiap laporan akan tercatat secara sistematis, mulai dari tanggal masuk, lokasi kejadian, hingga tahapan tindak lanjut. Aplikasi ini juga menyediakan fitur interaksi antara pelapor dan petugas, guna memastikan aduan benar-benar jelas dan dapat ditindaklanjuti.
Walau masih menghadapi tantangan keterbatasan sumber daya manusia, misalnya hanya ada tiga tim dengan lima orang per tim untuk menangani permohonan pemangkasan pohon, DLH berkomitmen terus memaksimalkan kinerja. Saat ini, capaian penanganan aduan telah mencapai kisaran 45–50 persen dan ditargetkan meningkat seiring implementasi sistem digital ini.
“Melalui Eco Green, kami tidak hanya mempercepat penanganan laporan, tapi juga mendorong transparansi dan akuntabilitas pelayanan,” tambahnya.
Aplikasi Eco Green mulai dikembangkan sejak 2024 dan kini telah terintegrasi dengan sistem SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) milik Pemerintah Kota Malang melalui Kominfo. Platform ini dapat diakses melalui laman website resmi dan telah terdaftar sebagai aplikasi layanan publik berbasis elektronik.
DLH berharap, keberadaan Eco Green tidak hanya menjadi solusi teknis, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi budaya kerja menuju pelayanan publik yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat Kota Malang.
(Tri W)
