BlitarDaerahHeadline

DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar Gelar Konsolidasi Dan Pendidikan Politik Pada Masyarakat

Blitar,mitratoday.com – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Blitar menggelar Konsolidasi dan Pendidikan Politik pada Selasa malam (01/11/2022).

Hadir sebagai nara sumber Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur, yaitu Pembina Jaringan Konstituen DPD Partai Demokrat, Nur Muhyiddin, dan Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santosa. Sedangkan peserta seluruh jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar, PAC, dan Kader-kader Partai Demokrat serta masyarakat umum.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar, Edi Masna Nurchoman katakan bahwa kegiatan dilaksanakan guna memberikan wawasan tentang pemilu kepada masyarakat, dan sebagai ajang konsolidasi kader partai Demokrat di Kabupaten Blitar.

Sehingga diharapkan nantinya kantong suara Partai Demokrat di Kabupaten Blitar bisa kembali didapat secara maksimal.

“Kita juga mengevaluasi, terutama untuk memetakan potensi kekuatan yang bisa diambil demokrat, Jadi kantong- kantong suara mana yang dulu jadi kantong demokrat kini petakan kembali untuk kita rawat kembali sambil mencari ceruk ceruk baru yang memang di satu daerah itu potensial untuk diambil Demokrat.” Jelas Edi Masna.

Sedangkan Kepala Pembina Jaringan Konstituen DPD Partai Demokrat, Nur Muhyiddin menjelaskan bahwa saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengembalikan kejayaan partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono.

“Menurut salah satu survei Litbang Kompas periode September-Oktober 2022, partai Demokrat kini menempati urutan ke 3 dibawah PDI perjuangan serta Partai Gerindra.” Jelasnya.

Secara nasional ada optimisme meskipun gambaran saat ini sangat dinamis sampai 2024. Tetapi gambaran yang ada saat ini dari salah satu survei Litbang Kompas menempatkan Demokrat di 3 besar.” ungkap Nur Muhyiddin.

Hal itulah, menurutnya yang mendorong seluruh DPD partai Demokrat serta jajaran kader untuk terus melakukan evaluasi sekaligus konsolidasi. Salah satu langkahnya adalah menggelar pendidikan politik bagi kader serta masyarakat umum.
Rencananya kegiatan pendidikan politik ini akan terus dilakukan di 38 kota dan kabupaten di provinsi Jawa Timur.

“Diharapkan dengan begitu dapat menghasilkan kantong-kantong suara dari Partai Demokrat serta mencari lumbung suara yang baru.” Tuturnya.

Nur Muhyiddin menerangkan, salah satu manfaat sampingan dari kegiatan adalah itu, sekaligus juga untuk melakukan konsolidasi dengan jajaran kader dibawah memanasi mesin untuk melakukan konsolidasi yang selanjutnya untuk melakukan gerakan bersama tidak sporadis.

“Mungkin kalau gerakan dilakukan secara bersama hasilnya lebih baik nya dari pada sporadis,” Jelas Nur Muhyiddin.

Sebelumnya pada pemilu tahun 2019 Partai Demokrat menempati urutan ke-6, namun kini grafik Partai yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono itu memilik grafik peningkatan yang cukup baik. Hal itu menjadi kegembiraan tersendiri bagi pengurus DPD partai Demokrat Jawa Timur serta para kader yang ada di bawah.

Meski demikian, evaluasi dan kerja keras akan dilakukan DPD partai Demokrat serta jajaran kader di bawah untuk mengembalikan kejayaan partai,” Ungkap Nur Muhyiddin.

“Jadi kalau pemilu 2019 kita rangkingnya ke 6 ya nah sekarang jadi kita sangat bergembira sekali dengan hasil yang mungkin ini buah kerja keras dari jajaran partai maupun kader kader yang ada dibawah yang selalu bekerja keras mengembalikan kejayaan kita.” Pungkas Nur Muhyiddin.

Dari survei Litbang Kompas periode September-Oktober 2022 secar tatap muka Partai Demokrat mengungguli Partai Golkar dengan Raihan suara hingga 14 persen. Disusul di posisi ke dua ada partai Gerindra yang meraih suara 16,2 persen, dan yang teratas masih ditempati oleh PDIP dengan perolehan 21,1 persen.

Hasil survei tersebut diambil dari 1200 responden yang dipilih secara acak dengan metode penculikan sistematis di 34 Provinsi.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button