DPK Provinsi Bengkulu Matengkan Persiapan Pembangunan Museum Diorama FATMAWATI SOEKARNO
Bengkulu,mitratoday.com – Mengenai pembangunan Museum Diorama FATMAWATI SOEKARNO di Provinsi Bengkulu yang direncanakan akan dibangun tahun 2023 mendatang, terus di matangkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu bersama pihak terkait lainnya.
Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi M.Pd menjelaskan bahwa Diorama Fatmawati Soekarno merupakan ungkapan dinamika proses berbangsa dan bernegara dari masa ke masa yang ditampilkan melalui perpaduan arsip, seni, dan teknologi.
“Gagasan untuk membangun Diorama Fatmawati Soekarno bertujuan untuk mengangkat sejarah mengenai ibu Fatmawati Soekarno di Bengkulu,” kata Meri Sasdi.
Pembangunan diorama ini, ujar Meri Sasdi guna menjaga dan melestarikan nilai-nilai sejarah bangsa dan penghormatan yang mulia kepada pejuang dan pahlawan asli bumi raflesia yakni ibu Fatmawati Soekarno.
“Storyline mengenai ibu Fatmawati juga telah diwujudkan dengan diresmikannya monumen patung ibu Fatmawati Soekarno oleh Presiden Joko Widodo pada Februari tahun 2020 lalu. Monumen ini sendiri berdasarkan di pusat kota Bengkulu.” Jelasnya, Jum’at 2 Desember 2022.
Lanjutnya, dalam pembangunan diorama tersebut, nantinya akan dipimpin Profesor Nina Herlina yang merupakan sejarawan dari Universitas Padjadjaran Bandung.
“Selain itu, dalam pembangunan diorama Fatmawati Soekarno untuk anggaran pembangunan telah disiapkan, dan akan dimulai setelah Profesor yang ditunjuk melakukan rekam sejarah atau storyline terlebih dahulu.” Tuturnya.
Perlu diketahui secara singkat, Fatmawati yang bernama asli Fatimah (lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923 dan meninggal di Kuala Lumpur, Malaysia, 14 Mei 1980 pada umur 57 tahun) Fatmawati adalah istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno. Ia menjadi Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967. Ia juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.(Adv)
