BlitarDaerahHeadline

DPR RI Dari Nasdem Nurhadi Kunjungi Bayi Yang di Buang Orang Tuanya Di Blitar. Siap Mengadopsi

Blitar,mitratoday.com – Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Nurhadi datang mengunjungi Bayi yang di buang orang tuanya sendiri di Puskesmas Sananwetan Kota Blitar Sabtu (04/2/2023).

 

Nurhadi datang bersama sang istri dan di sambut Kepala Dinas Kota Blitar Dr Dharma Setiawan serta Kepala Puskesmas Sananwetan.

Usai melihat kondisi sang bayi laki-laki Nurhadi menjelaskan pada media, dirinya kebetulan ada kegiatan di Kediri, lalu ia melihat postingan berita yang dikirim oleh salah satu media di Blitar, ada bayi yang di buang dan di temukan di Kelurahan Sananwetan lalu selanjutnya di rawat di Puskesmas Sananwetan Dr Zulaikah.

“Saya sangat penasaran, ingin melihat bayi tersebut dan alhamdulilah sampai disini, saya sangat apresiasi Dr Zulaikah bersama tim perawat disini, yang cekatan merawat sehingga yang kemaren katanya dokter ini pertama kali datang kesini, wajahnya benjol-benjol, pucat dan ini tadi sudah sehat, sudah memerah,” ucap Nurhadi.

Nurhadi juga mengatakan dirinya sangat berminat untuk mengangkat bayi tersebut sebagai anak.

” Kita ikuti prosedurnya saja kalau itu menjadi rezeki saya dan itu akan jadi anak saya.” Ucapnya.

“Saya tadi sudah usulkan kepada Dokter untuk bisa merawat bayi tersebut namun kita tetap melalui prosedur yang ada, Dinas sosial juga kita tunggu info update Polres Blitar Kota yang sedang menyelidiki kasus ini,” ujar Nurhadi.

Namun Nurhadi mengatakan, Jika nanti polisi berhasil menemukan orang tua yang melahirkan, sadarkan dulu orang tuanya, bagaimanapun anak itu di rawat oleh orang tua kandung, tetapi kalau orangtuanya memberikan anaknya untuk di rawat oleh orang lain, termasuk salah satunya dirinya, maka ia akan siap merawat serta membesarkan.

Nurhadi Anggota DPR RI Komisi IX yang bermitra dengan Kementerian Kesehatan ini juga menyampaikan pesan “Ini yang berkaitan dengan tugas saya di Komisi IX DPR RI, sering kita sampaikan juga, kasus pernikahan dini yang sering terjadi sehingga menyebabkan potensi anak lahir stunting juga ya,” ujar Nurhadi.

“Disisi lain adanya pergaulan bebas yang lepas dari pantauan orang tua maka saya sarankan orang tua harus terlibat langsung tidak hanya di jaga oleh guru di sekolah, intinya orang tua harus tahu anak-anaknya bergaul dengan siapa saja sehingga ketika ada gejala ke arah negatif orang tua bisa mencegah,” pungkas Nurhadi.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar Dr Dharma Setiawan menjelaskan, hari ini pihaknya sampaikan pada media bahwa, kemarin tanggal 3 Februari 2023 pagi, pihaknya menerima kiriman, seorang bayi berjenis kelamin laki-laki, yang di kirim oleh warga didampingi oleh Polsek Sananwetan.

“Kita menerima bayi dalam kondisi hidup, berjenis kelamin laki-laki, berat badannya 2,2 kilogram, bayi kita terima karena itu sudah kewajiban Dinas Kesehatan untuk merawat bayi tersebut,” ujar Dr Dharma Setiawan.

Dr Dharma Setiawan menjelaskan, “langkah pertama kita lakukan assessment, mulai dari kepala sampai kaki, apakah lengkap dan ternyata normal, yang kedua kita timbang berat badan ada 2,2 kilogram, lalu kita lakukan pemeriksaan awal, kita imunisasi langsung Hepatitis kita injeksi vitamin K.” Jelasnya.

“Memang pertama datang bayi dalam keadaan dehidrasi, pucat kondisinya, namun ini di hari kedua ini bayi sudah memerah, juga sudah bisa menangis, kita juga memberi asupan susu untuk berat badan bayi rendah, jadi tugas kami hari ini adalah merawat dengan sebaik baiknya,” Bebernya.

Terkait kelanjutan bayi ini, lanjut Dr Dharma Setiawan, tentang status hukum, kelanjutan apakah nanti diadopsi dimana, apakah nanti di panti sosial, pihaknya sudah kordinasi dengan Dinas Sosial untuk segera pihaknya proses, dengan di kawal oleh pihak Kepolisian Polres Blitar Kota dan Polsek Sananwetan untuk pihaknya mencari siapa yang mempunyai bayi ini sebagai orang tuanya.

“Kami setuju jika harus di kembalikan kepada orang tua nya yang sah, namun dengan syarat harus kita berikan pemahaman terlebih dahulu, tentang perjanjian untuk bisa merawat dan membesarkan bayi dengan sehat, dan kami juga tidak ingin memberikan bayi ini dengan orang yang salah karena bayi ini normal, baik dan harapan kami bayi ini bisa menjadi generasi penerus yang cukup bagus kedepannya,” pungkas Dr Dharma Setiawan Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar.

Pewarta : Novi 

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button