DPRD Lebong Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto

Lebong,mitratoday.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 09.00 WIB hingga selesai. Rapat ini dilaksanakan sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan melalui Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Lebong.
Rapat paripurna berlangsung di Ruang Rapat Utama DPRD Kabupaten Lebong, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen, serta dihadiri oleh jajaran unsur pimpinan DPRD, anggota dewan, Bupati Lebong Azhari, S.H., M.H., Wakil Bupati Lebong Bambang ASB, S.Sos., M.Si., Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Pidato Kenegaraan: Tradisi Konstitusional
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen menegaskan bahwa pidato kenegaraan Presiden RI adalah agenda tahunan yang memiliki makna penting dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.
“Pidato kenegaraan Republik Indonesia merupakan acara tahunan yang ditetapkan setiap tanggal 16 Agustus sebelum peringatan Hari Kemerdekaan. Namun, sesuai dengan Tatib DPR pasal 249, tahun sidang DPR dimulai 16 Agustus dan berakhir pada 15 Agustus tahun berikutnya. Apabila 16 Agustus jatuh pada hari libur, maka pembukaan sidang dilakukan pada hari berikutnya. Tahun ini, pidato kenegaraan dilaksanakan pada hari ini, Jumat 15 Agustus,” jelas Carles.
Momentum 80 Tahun Indonesia Merdeka
Lebih jauh, Carles menekankan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momentum refleksi atas perjalanan panjang bangsa.
“Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 bukan hanya memperingati sebuah tanggal, tetapi juga menandai perjalanan panjang bangsa ini yang terus bergerak, bertransformasi, dan tumbuh bersama rakyat,” ungkapnya.
Carles menambahkan, sesuai tema HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025, yakni “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, terdapat makna yang dalam mengenai arah perjalanan bangsa. Tema tersebut, menurutnya, merefleksikan nilai kebersamaan, gotong royong, persatuan, serta tekad untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Makna Tema HUT RI ke-80
Carles menjelaskan bahwa kesejahteraan rakyat dapat diukur melalui indikator sederhana, seperti harga kebutuhan pokok yang terjangkau, lapangan pekerjaan yang stabil, serta keyakinan bahwa masa depan keluarga bisa terjamin. Selain itu, tema tersebut juga selaras dengan visi besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Melalui kepemimpinan nasional, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan daya saing global, kita berharap Indonesia semakin berdaulat dan maju. Untuk Kabupaten Lebong sendiri, tema HUT ke-80 RI ini harus menjadi dorongan agar kita mampu bergerak bersama, bergotong royong membangun Lebong yang maju, mandiri, berakhlak, dan berkelanjutan,” tegas Carles.
Harapan untuk Kabupaten Lebong
Mengakhiri sambutannya, Ketua DPRD Lebong menyampaikan harapan agar seluruh komponen masyarakat Kabupaten Lebong dapat menjadikan momentum peringatan HUT ke-80 RI sebagai ajang memperkuat persatuan dan menumbuhkan semangat kerja nyata demi pembangunan daerah.
“Mari kita jadikan semangat kemerdekaan ini sebagai energi positif untuk menghadapi tantangan ke depan. Dengan persatuan dan gotong royong, saya yakin Kabupaten Lebong bisa menjadi daerah yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.(Adv)