DPRD Lebong Serap Aspirasi Masyarakat dalam Reses Dapil 1 Tahun 2025
Lebong,mitratoday.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong kembali menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat dengan menggelar kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat (reses) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Lebong Atas pada Sabtu (23/8/2025) dan berlangsung penuh keakraban serta interaksi langsung antara masyarakat dan wakilnya.
Sebanyak 12 anggota dewan hadir dalam agenda tersebut. Mereka secara aktif mendengarkan, mencatat, sekaligus merespons berbagai masukan yang datang dari masyarakat di Dapil 1, yang meliputi Kecamatan Lebong Atas, Uram Jaya, Amin, dan sekitarnya.
Aspirasi Masyarakat: Infrastruktur, Pilkades, dan Air Bersih
Dalam forum tatap muka tersebut, warga Kecamatan Uram Jaya menyampaikan keluhan mengenai kondisi jalan yang dinilai sudah lama butuh perhatian serius. Mereka berharap jalur penghubung antar-desa segera dihotmix agar aktivitas ekonomi dan mobilitas sehari-hari tidak lagi terkendala. Selain itu, masyarakat juga menekankan pentingnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada tahun 2025, mengingat sejumlah desa masih dipimpin oleh pejabat sementara.
Sementara itu, persoalan lain datang dari ibu-ibu Desa Sukau Mergo, Kecamatan Amin. Mereka menuturkan sudah lama kesulitan memperoleh aliran air bersih yang layak. Kondisi ini, menurut warga, berdampak besar pada kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Mereka pun berharap DPRD memperjuangkan penyelesaian masalah ini dengan serius bersama pemerintah daerah.
Tidak hanya itu, masyarakat Desa Kampung Muara Aman juga menyampaikan kegelisahan terkait status pengelolaan Lapangan Hatta Sport Center. Fasilitas olahraga tersebut telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah, namun hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal. Warga meminta agar DPRD mendorong pemerintah daerah segera menetapkan pengelolaan yang jelas, sehingga infrastruktur tersebut benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Respons DPRD
Menanggapi berbagai aspirasi itu, Ahmad Luthfi, Wakil Ketua Komisi I DPRD Lebong dari Fraksi Golkar, memberikan penjelasan terkait sejumlah isu. Khusus mengenai Pilkades, ia menyebut pelaksanaannya masih terkendala oleh belum adanya regulasi resmi dari pemerintah pusat.
Ia juga menyoroti persoalan desa-desa yang masih dipimpin oleh Penjabat (Pjs) kepala desa. Menurut Luthfi, kondisi ini kurang ideal, terutama bila Pjs bukan berasal dari masyarakat setempat. “DPRD akan terus mengawali aspirasi ini agar segera ditindaklanjuti. Harapan kami, desa-desa bisa segera memiliki pemimpin definitif, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan lebih maksimal,” ujarnya.
Bukti Peran DPRD
Kegiatan reses ini menunjukkan peran nyata DPRD Kabupaten Lebong dalam menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah daerah. Berbagai masukan yang disampaikan warga akan menjadi bahan penting dalam pembahasan program kerja dan pengawasan DPRD, sehingga arah pembangunan Kabupaten Lebong ke depan lebih tepat sasaran.
Melalui forum tatap muka semacam ini, DPRD berharap partisipasi masyarakat dapat semakin meningkat, sekaligus memperkuat hubungan antara wakil rakyat dengan konstituennya. Dengan begitu, pembangunan yang direncanakan benar-benar berangkat dari kebutuhan riil masyarakat di lapangan.(Adv)
