Drama Penculikan Anak Terungkap, Polresta Malang Kota Gerebek Pelaku di Kota Batu
Malang,mitratoday.com— Aksi penculikan yang sempat menggegerkan warga Malang akhirnya berhasil diungkap dalam waktu kilat. Tak butuh waktu lama, kurang dari empat jam tim gabungan Polresta Malang Kota dan Satreskrim Polres Malang membekuk pelaku di wilayah Junrejo, Kota Batu, Kamis (22/5).
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, dalam konferensi pers sore harinya menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti kesigapan dan profesionalisme jajarannya.
“Pelaku kita tangkap sekitar pukul 14.00 WIB. Korban berhasil diselamatkan dalam kondisi sehat dan selamat. Ini komitmen kami untuk selalu hadir cepat saat masyarakat butuh perlindungan,” tegasnya.
Kejadian bermula sekitar pukul 10.30 WIB di Karang Widoro, Kabupaten Malang. Pelaku, AEP (35), menjalankan aksinya dengan cara yang licik: mengelabui ibu korban, ACA, dengan dalih urusan bisnis di sebuah gerai ponsel di Oro-Oro Dowo, Kota Malang. Saat sang ibu pergi, AEP mendatangi rumah korban yang hanya dijaga oleh asisten rumah tangga, Ibu SAT.
Dengan sebilah pisau di tangan, pelaku mengancam ART dan dua anak ACA, SB (9) dan ADR (4), lalu menculik ADR dan melarikan diri menggunakan mobil Toyota Calya oranye.
Tak berhenti di situ, pelaku sempat menuntut tebusan Rp150 juta dari keluarga korban. ACA yang panik sempat mentransfer uang sebanyak dua kali, masing-masing Rp10 juta, melalui QRIS. Ternyata, pembayaran tersebut masuk ke akun judi online milik AEP.
Berbekal rekaman CCTV dan keterangan saksi, tim gabungan bergerak cepat. Jejak pelaku terlacak hingga ke Kota Batu, dan sekitar pukul 14.00 WIB, pelaku diringkus tanpa perlawanan. Korban kecil yang diculik ditemukan dalam keadaan utuh dan sehat.
Atas aksinya, AEP dijerat Pasal 83 junto 76F UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 328 KUHP tentang penculikan. Ancaman hukumannya mencapai 15 tahun penjara.
Kakek korban, Budiono, tak kuasa menahan haru. Ia mengucapkan rasa syukur dan apresiasi kepada pihak kepolisian yang bergerak cepat.
“Luar biasa, dalam waktu yang singkat cucu saya bisa kembali. Kami sekeluarga sangat berterima kasih,” katanya.
Budiono juga mengingatkan masyarakat agar waspada, karena pelaku bisa saja orang yang dikenal dekat.
“Kadang bukan orang asing, tapi orang yang kita percaya. Waspadalah,” pesannya.
(Tri W)
