BengkuluBENGKULUpendidikan

Dua Mahasiswa IAIN Meraih Serjana Dengan 3,5 Tahun

Pewarta : Sugiasta,Mona Yunisa

Bengkulu,mitratoday.com-Nova Three Setini (21) Dan Sepriyani (21) yang merupakan mahasiswa IAIN Bengkulu Fakultas Ushulidin Adab Dan Dakwah Jurusan Bimbingan Konsling (BKI), Nova Dan Sepri ini bisa menempuh pendidikan dengan 3.5 tahun dengan IPK yang memuaskan.

“Saya bahagia dan bersyukur pastinya, karna bisa menyelesaikan 3.5 tahun,“Ucap Nova
Nopa Three setini saat diwawancarai, Selasa (9/2).

Judul sekripsi Nova Three Setini adalah Dzikir sebagai Psikoterapi menurut Dadang Hawari dengan IPK 3,91 sedangkan Sipriani mendapatkan IPK 3,83 dengan Judul sekripsi Pengaruh Intersitas Puasa Sunnah Senin Kamis terhadap regulasi Dari pada mahasiswa.

Menyelesaikan kuliah 3,5 tahun ini tidak lah mudah bagi Nova Dan Sepri karna mereka harus lebih giat dalam belajar, disamping itu juga harus diimbangi dengan niat dan selalu Berdoa serta berpikir positif dengan para dosen/Pembimbing,selalu Ikhtiar, berusaha, tawakal, selalu menjaga kesehatan Dan tentunya selalu Berhubung baik dengan orang tua.

Tak hanya itu saja banyak sekali hambatan yang harus mereka lalui seperti yang dikatakan Sepri,“Terkadang sering sekali muncul Rasa malas pada diri saya Dan lemahnya motivasi yang semua itu harus segera diperbaiki Dan juga Fasilitas yang kurang memadahi,”Tandasnya.

Nova Dan Sepri mempunyai prestasi yang bagus,  Sepri perna ikut lomba cerama Dia mendapatkan Juara 2 ,sedangkan Nova perna menjadi beasiswa PPA serta perna menjadi Juara 2 Esai di BKKBN,  Dan nova juga perna menerbitkan buku dengan Judul Hati yang dilaminating.
Dengan dapat diselesaikanya kuliah dengan 3,5 tahun mereka berdua berhara dan mendoakan teman-teman yang Belum sidang pada angkatan 2017

“Semoga selalu bergerak,semangat Dan segera menyusul dengan predikat yang bagus juga, “ ucap Sepri Dan nova.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button