Dumai mitratoday.com – Rabu tanggal (23/01/2019), KPPBC Dumai melimpahkan Dua orang tersangka Anak Buah Kapal (ABK) Batam Jet 2, kepada kejaksaan Negeri Dumai. bergulirnya perkara kedua tersangka tersebut kepada Kejari Dumai karena berkas perkaranya sudah lengkap memasuki tahap Dua.
Kedua tersangka yang dilimpahkan BC Dumai itu bernama yaitu, Julian Chairul Bin Chairul dan Rici Rikardo bin alm Zulkarnain, karena pada Bulan Oktober 2018 lalu, pihak BC Dumai mengamankan kedua terdakwa karena kedapatan membawa barang 215 botol ilegal minuman mengandung etil alkohol (MMEA) dari Batam Provinsi Kepulauan Riau, menuju Kota Dumai dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Batam Jet Mv 2.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Dumai, Deny Alvianto, SH. H. Hum, ketika dikomfirmasi awak media ini, melalui Jaksa Maiman Limbong SH membenarkan dan mengatakan, memang benar bahwa berkas perkara kedua tersangka tersebut sudah lengkap tahap Dua.
Menurut Maiman Limbong, akibat purbuatan kedua terdakwa tersebut membawa 215 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA) dapat menggagu ribuan kesehatan masyarakat. atas perbuatan para tersangka dengan mengeluarkan barang impor yang belum diselesaikan kewajiban pabean nya dari kawasan bebas batam, maka kedua tersangka melanggar pasal 102 huruf (F) undang undang No 10 Tahun 1995 tentang kepabeanan, ujar nya.
Maiman Limbong juga mengatakan, mereka, kedua tersangka ini melanggar pasal 102 hurup F undang undang No 10 Tahun1995 tentang kepabeanan sebagaimana telah di ubah dengan undang undang Nomor 17 tahun 2006 atau pasal 56 undang undang No more 11 tahun 1995 tentang cukai. Sebagaimana diubah dengan undang undang Nomor 39 tahun 2007 Jo pasal 55 ayat 1 KUHP.
Sementara inilah rincian berbagai merek barang bukti yang mereka bawa dari Batam dengan menggunakan Kapal Motor Batam Jet Mv 2 menuju Kota Dumai tersebut, 40 botol Black Label dengan isi 1 liter, 12 botol Black Label dengan isi 750 Ml, 24 botol Contreu 1 liter, 12 botol Contreu 750 Ml, 72 botol Jacobs Creek 750 Ml dan 47 botol Red Label 1liter, ucap Maiman mengakhiri. (E. Manalu)
