Daerahjawa Timur

Dua Pejabat Terkait DPUBM,Bantah Pengakuan Kades Sumberagung Terkait Jembatan Gunungsudo

Malang,mitratoday.com -Sabarudin , Kepala Bidang Bina Teknik Dinas Pekerjaan Umum Binamarga (DPUBM) membantah dirinya meminta Kepala Desa (Kades) Sumberagung Sumbermanjing Wetan, Sumidjan untuk mengerjakan tiga item pekerjaan jembatan Gunungsudo yakni pengecoran jalan dan jembatan serta plengsengan. “Saya tidak pernah telepon ke Kades ( Sumidjan ) yang di maksud , apalagi meminta yang bersangkutan untuk mengerjakan tiga item tersebut yang salah satunya pengecoran plengsengan yang ambrol,”tandas Sabarudin jumat siang (18/1). Ia pun menampik bahwa Kades Sumberagung dan stafnya telah melaporkan ambrolnya plengsengan penahan jembatan di Gunungsudo dusun Darungan tersebut ke Dinas PU Binamarga.
Namun saat disebut nama Taufik yang mengerjakan pekerjaan pembangunan jembatan senilai Rp 200 juta tersebut , pria yang akrab di panggil Sabar tersebut , bergegas pergi menuju kendaraan dinasnya.
Lain halnya dengan Kepala Bidang Pembangunan dan Peningkatan Jalan Dan Jembatan DPUBM , Irianto. Ia mengaku telah mengecek sendiri pembangunan jembatan di Gunungsudo Sumberagung tersebut.
“Pertengahan bulan Desember lalu kami sudah mengecek pekerjaan pembangunan jembatan yang di maksud (Jembatan Gunungsudo), dan kami nilai pekerjaannya sudah sesuai dengan spesifikasi teknik yang kami tentukan,”ujar Irianto. Namun bila ada laporan dari pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberagung , pria tambun ini berkilah tidak tahu. “Jik ada laporan seperti itu kami tidak tahu, coba silahkan langsung tanya ke Pak Sabar, kebetulan ia menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang di tunjuk,”imbuh Irianto kepada awak media usai menunaikan Sholat Jumat tersebut.
Seperti di beritakan sebelumnya , Taufik salah satu kontraktor rekanan DPUBM yang mengerjakan Pembangunan Jembatan Gunungsudo desa Sumberagung senilai Rp 200 juta tahun 2018 pada bulan November 2018 kemarin di duga tidak bertanggungjawab menyelesaikan pekerjaan pembangunan jembatan di desa yang terletak di wilayah Sumbermanjing Wetan tersebut. Hal ini di utarakan Kades Sumberagung Sumidjan. Ia menyebut Taufik sang Kontraktor Pelaksana lari dari tanggungjawab dengan meninggalkan sisa pekerjaan diantaranya Jembatan dan Jalan yang belum di cor , serta ambrolnya plengsengan penahan Jembatan.Tak pelak Kondisi ini menuai keprihatinan masyarakat Sumberagung seperti di utarakan Kades Sumberagung Sumidjan. Hingga akhirnya pihak Pemdes Sumberagung melaporkan kondisi tersebut ke Pihak DPUBM. Ironisnya , usai melaporkan hal tersebut ke DPUBM , Sumidjan mengaku pihaknya di telepon Sabarudin , Kabid Bina Teknik DPUBM untuk mengerjakan sisa pekerjaan tersebut , terutama rehabilitasi plengsenga ambrol tersebut. Parahnya lagi , lanjut Sumidjan , melalui sambungan telepon tersebut, ia di minta Sabarudin untuk menalangi dana yang di butuhkan dari kantong pribadi sembari di janjikan bakal di ganti oleh DPUBM.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button