DaerahHeadlinejawa Timur

Dua Pekerjaan Besar Srigonco Bantur Bakal Dituntaskan DPUBM

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Dua megaproyek di desa Srigonco Kecamatan Bantur bakal dituntaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Binamarga (DPUBM) Kabupaten Malang.

Kedua megaproyek tersebut diantaranya Pelebaran dan peningkatan jalan Srigonco dan Pembangunan jembatan Srigonco Bantur.

Kepala DPUBM Ir Romdhoni mengatakan dua pekerjaan besar tersebut akan dikerjakan di tahun 2020 ini.

“Kita akan lakukan pelebaran dan peningkatan jalan di Srigonco ini,karena kebutuhannya sangat urgen sebagai akses utama menuju kawasan wisata pantai di Jalur Lingkar Selatan (JLS),”kata Romdhoni minggu (26/1/2020).

Selain pelebaran dan peningkatan jalan, lanjut Romdhoni pihaknya juga akan melakukan perbaikan tikungan-tikungan yang tidak memenuhi standar kelayakan jalan. Kemudian melakukan penggeseran jalan, pelabaran kanan kiri jalan , melakukan pemotongan ketinggian jalan dan pengurukan jalan.

“Dalam bahasa teknis namanya Geometrik, harapannya arus kendaraan yang akan menuju ke kawasan pantai di JLS tidak ada kendala,”ujar Romdhoni.

Megaproyek lainnya yang bakal dituntaskan, beber Romdhoni yaitu pembangunan Jembatan Srigonco yang saat ini memasuki tahap ketiga pembangunan.

Romdhoni meyebut pembangunan jembatan srigonco saat ini tinggal melakukan pemasangan rangka baja jembatan.

Meski begitu anggaran yang dibutuhkan untuk menuntaskan pembangunan jembatan Srigonco tersebut sangat besar yakni sekitar Rp 9 miliar.

“Kita berharap Kementerian PUPR bisa membantu mensupport kebutuhan rangka baja ini. Jika kita dibantu maka bisa sedikit menghemat, artinya anggaran sebesar itu bisa kita alihkan untuk pekerjaan lainnya seperti pembangunan dan peningkatan jalan desa, pemeliharaan jalan dan jembatan dan sarana infrastruktur lainnya,”terang Romdhoni.

Meski demikian, pihaknya telah menyiapkan opsi jika Kementerian PUPR tidak memberikan bantuan rangka baja untuk menuntaskan pembangunan jembatan srigonco tersebut, yaitu dengan mengoptimalkan anggaran yang ada untuk menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut.

“Kita masih menunggu jawaban dari Kementerian PUPR minimal hingga bulan April mendatang, jika memang Kementerian PUPR belum memberikan jawaban atau memberikan bantuan rangka baja tersebut, ya kita akan mengambil langkah sendiri untuk menyelesaikan pembangunan jembatan Srigonco tersebut,”tandas Romdhoni.

Meski demikian terang Romdhoni pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Kementerian PUPR terkait bantuan rangka baja tersebut.

“Kita tetap optimis ya Kementerian PUPR bisa menurunkan bantuan rangka baja yang kita butuhkan tersebut, namun kita juga melakukan langkah antisipatif jika bantuan yang kita butuhkan tersebut urung diberikan Kementerian PUPR yaitu dengan mendanai sendiri finishing Jembatan Srigonco tersebut,”tutup Romdhoni.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button