DaerahMalang

Dua Tahun Di Launching , Desa ODF Di Kabupaten Malang Masih 40 Persen

Pewarta : Sigit

Malang,mitratoday.com – Sejak di launching 21 Oktober 2019 lalu, hingga saat ini jumlah desa Open Defecation Free (ODF) di Kabupaten Malang masih sekitar 40 persen. Sisanya 60 persen desa masih belum menggunakan akses sanitasi dan jamban sehat alias masih menggunakan kebiasaan lama saat Buang Air Besar.

Hal dikatakan Kadinkes Kabupaten Malang Dr drg Arbani Mukti Wibowo kepada Mitratoday.com jumat (10/12/2021).

Arbani menyebutkan, rendahnya desa ODF tersebut dikarenakan masih banyaknya pola perilaku masyarakat yang masih enggan untuk menggunakan jamban sehat di rumah masing-masing.

Artinya perilaku masyarakat di sini masih rendah untuk mengakses jamban sehat di rumah masing-masing dan lebih memilih menggunakan cara lama saat Buang Hajat,” kata Arbani Mukti Wibowo.

Untuk itu, lanjut Arbani, pihaknya mengusulkan kepada Bupati/Wakil Bupati Malang untuk mengintervensi pihak Pemerintah Desa untuk membuat Peraturan Desa terkait kebiasaan perilaku masyarakat terkait pemanfaatan jamban sehat.

Jika ada Perdes, kata Arbani maka akan ada payung hukum untuk mengubah pola hidup sehat masyarakat termasuk adanya sanksi di dalamnya. Pasalnya di tahun 2022 mendatang Pemkab Malang, ulas Arbani menargetkan 390 desa / Kelurahan bisa melakukan deklarasi ODF.

“Karena ini sangat penting ya, karena merupakan salah satu cara untuk menangani stunting di Kabupaten Malang,” pungkas Arbani.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button