DaerahHeadlineMalang

Dua Tahun Vakum, DPUBM Kuras Anggaran Perbaikan Jalan

Malang,mitratoday.com – Pasca dua tahun vakum akibat refocusing anggaran untuk penanganan Covid, Dinas PU Binamarga Kabupaten Malang mulai memprogramkan kembali pembangunan sarana infrastruktur di Kabupaten Malang.

Tidak hanya pembangunan saja, namun program perawatan dan perbaikan infratruktur juga diprogramkan diantaranya meliputi perbaikan jalan ,jembatan dan drainase jalan.

Refocusing anggaran untuk Covid tersebut diakui Bupati Malang HM.Sanusi menjadi salah satu penyebab banyaknya keluhan warga terkait banyaknya jalan yang rusak.

“Praktis gak ada kerja karena digunakan untuk penanganan Covid,” ujar Sanusi Senin kemarin (6/6/2022).

Sementara Sekretaris DPUBM Suwignyo.ST.MT saat dihubungi Mitratoday.com menjelaskan jika ditahun ini dari total anggaran sekitar Rp 300 miliar, Rp 170 miliar bakal dikhususkan untuk perawatan dan perbaikan jalan jembatan dan drainase jalan.

Senada dengan Bupati Malang, di tahun lalu pihaknya tidak bisa maksimal menjalankan program tersebut akibat terkendala refocusing anggaran cukup besar untuk Covid.

Beda dengan tahun lalu kita hanya punya anggaran Rp 120 miliar saja untuk semua program, akibatnya gak maksimal. Makanya ditahun ini kita khususkan anggaran Rp 170 miliar untuk perbaikan sisanya untuk pembangunan infrastruktur,” terang Suwignyo.

Ia menjelaskan, bentuk pemeliharaan tersebut adalah berupa penambalan jalan rusak ,beda dengan peningkatan yaitu menutup jalan secara utuh dengan lapisan baru, baik dengan beton atau hot mix aspal.

Mantan Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan tersebut menargetkan di bulan Juni ini semua program yang telah tersusun dalam rencana kerja tersebut dapat berjalan .terutama di bidang peningkatan jalan. Pasalnya rata-rata anggaran yang diplot untuk peningkatan jalan tersebut nilainya lebih dari Rp 200 juta sehingga harus dilelang. Lelang itu sendiri lanjut Suwignyo sudah dimulai bulan Mei kemarin.

Agar diketahui pemenang lelang tersebut benar-benar berkualitas dan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan Pemerintah,” tandasnya.

Ia mencontohkan peningkatan jalan tersebut meliputi jalur lingkar barat (Jalibar), Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen ,ruas di Desa Sumberejo, Pagak atau Gunung Geger. Perbaikan jalur Krebet dan Desa Gading, Bululawang, menuju Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi.

Untuk di Jalibar, meski sudah ditambal lewat tim Sapu Lobang namun pihaknya telah memplot anggaran sekitar Rp 3 miliar. Hal sama juga di pos anggaran peningkatan jalan di ruas desa Sumberejo Pagak.

Kalau untuk Krebet ,Gading ke arah Ketawang Gondanglegi kita sediakan anggaran Rp 12 miliar untuk mengerjakannya,”pungkas Suwignyo.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button