DaerahHeadlinejawa Timur

Dua Teknologi Pertanian Akan Dikembangkan Di Kabupaten Malang

Malang,mitratoday.com-Keseriusan Pemkab Malang untuk mengembangkan dua teknologi pertanian dibuktikan dengan mendatangkan lembaga reset negeri Cina di Kabupaten Malang.

Plt Bupati Malang HM. Sanusi mengatakan kedatangan Maize Research institude Shangdong Of Agricultural Science (MRI-SAAS) adalah untuk memastikan kondisi pertanian di Kabupaten Malang untuk menentukan jenis teknologi pertanian yang bakal dikembangkan.

“Mereka (MRI-SAAS) ingin tahu secara langsung kondisi pertanian dan peternakan di Kabupaten Malang , nantinya dari hasil survei ini , mereka akan melakukan reset teknologi pertanian yang akan dikembangkan,”kata Sanusi saat menerima kunjungan Deputy Director Of MRI-SAAS beserta rombongan di Pendopo Kabupaten Malang jumat(23/8).

Dua teknologi yang akan dikembangkan tersebut , lanjut Sanusi diantaranya pengembangan teknologi produk bibit padi dan bibit jagung dan pengembangbiakan sapi perah.

“Teknologi pertanian yang dikembangkan MRI-SAAS yakni padi dan jagung, lahan 1 hektar sekali panen bisa menghasilkan 15 ton padi , sedangkan jagung sekali panen bisa menghasilkan 12 ton pipil, sedangkan metode penggabungan straw (sperma) sapi perah dalam sehari seekor sapi perah bisa menghasilkan 42 liter.

Sedangkan selama ini Bibit sapi Australia yang dikembangkan pabrik susu Greenfield Ngajum hanya 35 liter per ekor,”tutur Sanusi.

Politisi PKB ini memastikan bentuk kerjasama nantinya berbentuk teknologi informasi. Artinya nantinya dari hasil survey, pihak MRI-SAAS akan melakukan reset jenis bibit yang cocok untuk dikembangkan. “Nanti resetnya spesifik, bibit jagung untuk peternakan seperti pakan sapi, bibit jagung tanam dan bibit jagung untuk konsumsi juga ada,”tutup Sanusi.

(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button