BlitarDaerah

Duet Rini Syarifah-Rahmat Santoso Kembali Toreh Prestasi

Blitar,mitratoday.com – Duet kepemimpinan Rini Syarifah dan Rahmat Santoso kembali menorehkan prestasi. Kali ini mendapatkan penghargaan dari PT Jawa pos Media Televisi (JTV) sebagai “Kepala Daerah yang Sukses Memimpin di Tengah Krisis”.

Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso menghadiri langsung penyerahan penghargaan yang disiarkan langsung oleh Stasiun Televisi JTV dan disaksikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jumat 11 Maret 2022.

Dalam sambutannya, Wabup Blitar Rahmat Santoso mengatakan salah cara yang dilakukan Pemkab Blitar di tengah krisis akibat pandemi covid-19 adalah pemberdayaan masyarakat dan UMKM lewat program “One Village, One Product”

“Kami di Blitar punya program One Village, One Product. Tujuannya mengangkat perekonomian melalui industri kreatif, UMKM dan pariwisata. Lewat program ini desa berlomba-lomba untuk menciptakan produk unggulannya. Selain produk UMKM, program ini juga mendorong kreativitas dalam memajukan perekonomian desa,” ujarnya.

Saat menerima penghargaan, Rahmat Santoso berada satu panggung dengan Bupati Pasuruan Syaifullah Yusuf, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi dan Wali Kota Blitar Santoso.

Sementara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah, termasuk peraih penghargaan.

“Terima kasih kepada seluruh bupati/wali kota serta wakilnya yang telah menjalankan tugas selama setahun terakhir ini. Semoga sinergitas dan kolaborasi akan terus terbangun dengan baik sehingga bisa mempercepat pembangunan di daerah dan ekonomi masyarakat. Mereka layak menerima rapor biru (sangat memuaskan),” tandasnya.

Gubernur Khofifah mengatakan pertumbuhan ekonomi Jatim yang berhasil mencapai angka 4,59 persen (yoy) pada triwulan IV tahun 2021 menjadi salah satu rapor biru bukan hanya untuk Pemprov Jatim.

Sebab, di tengah tekanan pandemi Covid-19 ini kontraksi ekonomi merupakan ancaman yang nyata dan berhasil dilewati atas kolaborasi bersama-sama Pemprov dan pemerintah kabupaten/ kota. Terlebih, dalam pertumbuhan ekonomi itu juga diiringi dengan penurunan ketimpangan ekonomi secara signifikan dari 0,374 persen menjadi 0,364 persen.

“Artinya pertumbuhan ekonomi secara kumulatif di Jatim ini juga diiringi dengan pemerataan ekonomi di seluruh kabupaten/ kota di Jatim. Kami yakin, mereka para bupati/wali kota ini layak mendapat rapor biru dari setiap kinerjanya,” pungkas Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menegaskan, satu tahun kepemimpinan bupati/ wali kota dan wakilnya tidak hanya dihadapkan pada pandemi covid-19 tapi juga berbagai bencana.

Mulai banjir, gempa hingga Awan Panas Guguran (APG) Semeru di Lumajang. Dengan solidaritas yang begitu kuat, bencana ini seolah tidak hanya dirasakan Kabupaten Lumajang sehingga seluruh daerah di Jatim bergerak memberikan kontribusi nyata.

Khofifah berharap, semoga ke depan visi dan misi serta program-program yang telah dicanangkan oleh 17 kepala daerah dan wakil kepala daerah bisa terlaksana sesuai yang tertuang pada rencana strategis (Renstra). Dengan demikian, maka kita harapkan bersama akan bisa mempercepat kesejahteraan masyarakat yang merata di semua daerah.

“Saya telah keliling ke daerah-daerah dan menyaksikan bagaimana kepala daerah bersama wakilnya membangun daerahnya di tengah pandemi saat ini. banyak inovasi yang telah dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

“Sekali lagi saya sampaikan selamat, semoga ke depan semua program-programnya bisa terlaksana dengan baik. Sehingga masyarakat bisa semakin sejahtera,” tutupnya.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button