Malang,mitratoday.com-Dugaan Pelanggaran PPKM Walikota Malang Sutiaji resmi diambil alih Polda Jatim.
Sutiaji diduga melanggar aturan PPKM saat gowes dengan istri, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso dan beberapa Kepala OPD Pemkot, Camat, dan beberapa lurah berjumlah 50 orang ke Pantai Kondang Merak desa Sumberbening Bantur Kabupaten Malang pada hari minggu (19/9/2021 ) lalu.
Ditengah penerapan PPKM level 3 Malang Raya, rombongan gowes Sutiaji sempat memaksa masuk ke Pantai Kondang Merak yang masih ditutup Pemkab Malang.
Alhasil aksi Sutiaji yang cukup viral di Media Sosial tersebut banjir komentar negatif netizen, dan tidak sedikit laporan dari berbagai lembaga masyarakat ke Polres Malang, meski diketahui Sutiaji telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi beberapa hari lalu.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko saat dihubungi Mitratoday.com membenarkan jika kasus dugaan Pelanggaran PPKM Walikota Malang resmi di ambil alih Polda Jatim.
“Benar (ditangani Polda Jatim) agar lebih fokus penanganannya,”ujar Kombes Gatot Repli Handoko via telepon jumat (1/10/2021).
Keputusan tersebut, lanjut mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri ini di ambil usai gelar perkara antara Penyidik Polres Malang dengan tim Polda Jatim beberapa waktu lalu.
Apakah segera di lakukan pemeriksaan, Gatot masih belum bisa menjawab, lantaran pihaknya belum mendapatkan informasi perkembangan hasil gelar perkara kasus dugaan pelanggaran PPKM Sutiaji dari penyidik Polda Jatim.
“Kita belum dapat informasi ya, mohon rekan media sabar,”ungkap Kombes Gatot Repli Handoko.
Rombongan Sutiaji sendiri saat bersepeda bersama 50 orang rombongan tersebut juga diikuti puluhan mobil Plat merah milik Pemkot Malang. Parahnya kegiatan yang diklaim acara rutin Pemkot Malang tersebut dilakukan ditengah PPKM level 3 yang mewajibkan wisata tutup. Selain masih PPKM level 3, diketahui rombongan gowes Sutiaji memaksa untuk masuk kepada petugas penjaga pantai Kondang Merak dengan dalih untuk istirahat.
