Dukung Penuh Koperasi Merah Putih, Gubernur Helmi Hasan: Ini Gerakan Kemandirian Ekonomi Rakyat

Bengkulu,mitratoday.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan kesiapannya dalam mendukung dan menyukseskan Koperasi Merah Putih, sebuah gerakan ekonomi kerakyatan berskala nasional yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78.
@mitratoday.com LAUNCHING KOPDES Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan kesiapannya dalam mendukung dan menyukseskan Koperasi Merah Putih, sebuah gerakan ekonomi kerakyatan berskala nasional yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78. Peluncuran nasional gerakan ini digelar secara serentak pada Senin, 21 Juli 2025, dengan pusat kegiatan di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo dan diikuti secara virtual oleh seluruh kepala daerah dari 38 provinsi di Indonesia. Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengikuti jalannya peluncuran dari Kantor Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa Koperasi Merah Putih bukan hanya sekadar koperasi biasa, melainkan sebuah gerakan besar yang menitikberatkan pada prinsip gotong royong, pemberdayaan masyarakat, dan pemangkasan rantai distribusi ekonomi yang selama ini terlalu panjang dan tidak berpihak pada petani, nelayan, serta pelaku UMKM. Baca selengkapnya di www.mitratoday.com #Bengkulu #bengkulutiktok #bengkuluhits #bengkuluutara #kulitinta01 #mitratodaydotcom #Bengkuluutara #Lebong #mukomuko #curuprejanglebongbengkukuindonesia #sorotan #fypシ゚ #viral #Bengkuluselatan @helmi_hasan @dedycamkoha #Prabowo
Peluncuran nasional gerakan ini digelar secara serentak pada Senin, 21 Juli 2025, dengan pusat kegiatan di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo dan diikuti secara virtual oleh seluruh kepala daerah dari 38 provinsi di Indonesia. Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengikuti jalannya peluncuran dari Kantor Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa Koperasi Merah Putih bukan hanya sekadar koperasi biasa, melainkan sebuah gerakan besar yang menitikberatkan pada prinsip gotong royong, pemberdayaan masyarakat, dan pemangkasan rantai distribusi ekonomi yang selama ini terlalu panjang dan tidak berpihak pada petani, nelayan, serta pelaku UMKM.
“Koperasi ini adalah wadah untuk menyatukan kekuatan ekonomi rakyat. Dari ekonomi kecil, kita bangun kekuatan nasional yang besar. Koperasi adalah fondasi ekonomi kerakyatan,” ujar Prabowo Subianto dalam pidatonya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyambut antusias gerakan ini. Ia menyatakan bahwa semangat Koperasi Merah Putih sangat sejalan dengan visi pembangunan ekonomi Bengkulu yang berorientasi pada kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan sekadar koperasi. Ini adalah gerakan besar untuk kemandirian ekonomi bangsa. Dan Bengkulu siap menyukseskan. Ini perjuangan untuk menghadirkan keadilan ekonomi, terutama bagi masyarakat kecil,” tegas Helmi Hasan.
Menurut Helmi, koperasi ini akan menjadi pusat layanan terintegrasi di tingkat desa dan kelurahan. Tak hanya menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan pupuk dengan harga terjangkau, koperasi ini juga akan memberikan layanan kesehatan, simpan pinjam yang ramah terhadap UMKM, serta berbagai kemudahan pembayaran rumah tangga.
Gubernur Helmi juga menegaskan bahwa implementasi koperasi ini harus benar-benar berpihak kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya kehadiran produk-produk lokal dalam koperasi sebagai wujud nyata dari pemberdayaan pelaku UMKM dan produsen daerah.
“Koperasi ini harus diisi oleh produk lokal, dikelola dengan pelayanan yang ramah, dan menjadi tempat tumbuhnya ekonomi warga. Jangan hanya menjadi nama tanpa makna,” ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemprov Bengkulu menargetkan pembentukan 1.505 unit Koperasi Merah Putih yang tersebar di sembilan kabupaten dan satu kota, dengan rincian sebagai berikut:
- Kabupaten Bengkulu Selatan: 155 unit
- Kabupaten Rejang Lebong: 156 unit
- Kabupaten Bengkulu Utara: 219 unit
- Kabupaten Seluma: 200 unit
- Kabupaten Mukomuko: 150 unit
- Kabupaten Lebong: 103 unit
- Kabupaten Kepahiang: 117 unit
- Kabupaten Bengkulu Tengah: 143 unit
- Kabupaten Kaur: 195 unit
- Kota Bengkulu: 67 unit
Secara nasional, berdasarkan data terakhir per 21 Juli 2025, telah terbentuk 81.140 unit Koperasi Merah Putih, dengan 80.081 unit di antaranya telah berbadan hukum. Ini menunjukkan komitmen besar dari pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program ini.
Pelaksanaan gerakan ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Inpres ini melibatkan kolaborasi lintas kementerian — sebanyak 13 kementerian dan dua lembaga negara — serta dukungan aktif dari seluruh kepala daerah di Indonesia.
Tujuan utama dari program ini adalah memperpendek rantai distribusi kebutuhan pokok, memperkuat peran petani, peternak, dan nelayan dalam rantai ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu, koperasi ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk mengatasi masalah ketergantungan terhadap tengkulak, pinjaman online ilegal, dan praktik-praktik ekonomi yang merugikan masyarakat kecil.
Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, Provinsi Bengkulu berharap dapat menciptakan sistem ekonomi berbasis komunitas yang kuat, mandiri, dan inklusif.
“Kami ingin koperasi ini hadir sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang sesungguhnya. Inilah bentuk nyata cinta tanah air — membangun ekonomi dari desa, untuk Indonesia,” tutup Gubernur Helmi Hasan.