DaerahHeadlineLampung

Enggan Ditempati Pedagang, Kios Pasar Rakyat Bandar Jaya Disegel

Lampungtengah,mitratoday.com–Bagaikan gudang kosong tak terpakai, Pasar Rakyat Bandar Jaya tak mampu tarik peminat pelaku usaha yang lebih memilih bertahan di lokasi yang lama.
Sejak bulan september tahun 2018 lalu pengundian pengisian 35 kios dan 189 Los di Pasar Rakyat sudah dilakukan oleh Dinas Perdagangan Lampung Tengah,menurut keterangan Kepala UPTD pasar Plaza Bandar Jaya Joni, ia mengatakan, Pasar Rakyat tersebut di khususkan untuk pedagang Sayur, Daging dan Buah – buahan, dan telah dibuka pengundiannya sejak bulan September 2018 lalu.
Namun sampai saat ini pelaku usaha enggan membuka lapak dagangan nya di dalam lokasi Pasar Rakyat tersebut, Sekarang Kios maupun LOS yang masih kosong telah disegel oleh Dinas Perdagangan karena akan dilakukan pengundian kembali,”Waktu pengundian di bulan september kemarin sudah banyak berkas yang masuk, tapi, ya itu sampai sekarang cuma 7 Kios bagian luar saja yang terisi, Kios dan LOS yang di dalam sama sekali gak ada yang mau ngisi, kemaren kita dapat perintah dari Dinas Perdagangan buat menyegel Kios maupun LOS yang kosong itu.”ungkap Joni.
Dari hasil pantauan saat ke lokasi Pasar Rakyat Bandar Jaya hanya 5 Kios di bagian luar saja yang terisi sedangkan Kios dan LOS di dalam gedung tidak ada satu pun terisi oleh pelaku usaha. bahkan gedung tersebut sekarang dipenuhi oleh debu tebal dan terlihat seperti gedung kosong yang tak terpakai.
Anto, salah satu pedagang daging di Plaza Bandar Jaya mengatakan, “Ya, gimana saya mau pindah kesana mas, orang disana aja sepi kayak gitu gak ada yang mau masuk kesana, kalo gak ada yang masuk kesana kan otomatis nanti gak laku dagangan saya.”
Dari Dinas Perdagangan Lampung Tengah sendiri belum ada yang bisa dimintai keterangannya, baik Kepala Dinas, Sekretaris maupun Kabid Pembangunannya,”Besok aja mas kembali kesini, ini sudah saya telpon. tapi Handphone nya sedang tidak aktif,”kata salah satu pegawai dinas perdagangan.(Iswan)
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button