Blitar,mitratoday.com-Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Iindonesia Perjuangan Provinsi Jawa Timur datang mengunjungi korban gempa sekaligus memperingati Hari Kartini di Desa Wates Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar.
Erma Susanti selaku Ketua Bidang Perempuan dan Anak di DPD PDIP hadir sebagai Pembicara dalam Peringatan Hari Kartini dan pemberian bantuan korban gempa di Desa Wates.
Erma Susanti Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dalam wawancaranya dengan media mengatakan,Peringatan Hari Kartini saat ini temanya adalah bencana peristiwa bencana yang terjadi baik di dalam negeri maupun di luar negeri korbannya sebagian besarkan adalah perempuan dan anak. Misalnya celion di India tahun 1991,90 persen korbannya sebagian besar perempuan dan anak begitu juga sunami di Aceh 70 persen juga perempuan dan anak.
“Perempuan dan anak itu rentan kalau terjadi bencana, sehingga memang satu keniscayaan pemerintah dan semua elemen masyarakat yang punya kepedulian terhadap ini harus memberikan edukasi yang cukup untuk ibu-ibu dan anak. Karena mereka yang paling rentan, mereka biasanya punya naluri kalau terjadi sesuatu hal,panik pasti yang di lakukan pertama melindungi anaknya, sehingga tidak sempat memikirkan evakuasi dan sebagainya,”jelas Erma.
Yang ketiga menurut Erma soal ketidaktahuan, sehingga harus gencar melakukan edukasi dan sosialisasi pada ibu-ibu guna bisa meminimalisir korban lebih banyak dari ibu dan anak.
“Ibu-ibu biasanya pesan ini diteruskan ke komunitasnya ibu-ibu, seperti kelompok mengaji dan di berikan edukasi ini kepada anaknya,”terang Erma Susanti menjelaskan tujuan nya mejadi pembicara di Di depan ibu ibu pada Peringatan Hari Kartini dengan Tema Tanggap Bencana.
Guntur Wahono, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur menjelaskan, bahwasannya pihaknya DPD PDIP didukung Baguna dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang berasal dari dapil VII terjun ke masyarakat dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak gempa.
“Ada beberapa tempat yang kita kunjungi tadi,ada yang bangunan rusak,tempat ibadah rusak, sehingga kita partisipasi memberikan bantuan semen dan masyarakat yang tertimpa musibah kita berikan bantuan sembako,”ujar Guntur Wahono.
Kepada masyarakat yang tertimpa musibah Guntur Wahono berpesan mohon diterima dengan sabar, dan ikhlas. Mudah-mudahan setelah bencana berakhir mereka akan mendapatkan hidayah dari ALLAH SWT,” Pesan Guntur.
