Malang,mitratoday.com – Satpol PP Kabupaten Malang lebih memilih pendekatan persuasif saat mensinyalir kembali maraknya praktek prostitusi di ex lokalisasi Girun Gondanglegi.
Kasatpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang mengatakan pendekatan persuasif tersebut dilakukan untuk memberikan wawasan dan pengertian kepada warga setempat soal lokalisasi Girun yang ditutup sejak tahun 2021 lalu.
“Karena pasca ditutup tahun 2021 lalu, potensi adanya praktek prostitusi kembali di sana (Girun) itu ada, meski seluruh bangunan lokalisasi sudah rata dengan tanah, tapi sekarang disinyalir berpindah ke rumah-rumah warga diatas ex lokalisasi,” ujar Firmando, Rabu (14/9/2022).
Kesimpulan itu sendiri laniut Firmando berdasarkan laporan masyarakat dan hasil operasi rutin seperti yang dilakukan personil gabungan Satpol PP. Dari situ dirinya meminta kepada Personil Satpol PP untuk melakukan pendekatan persuasif kepada warga pemilik rumah diatas ex lokalisasi Girun sembari memberikan peringatan bahwa lokalisasi girun sudah ditutup dan larangan keras terhadap praktek prostitusi di kawasan tersebut.
“Selain persuasif kami sudah membuat undangan kepada mereka untuk datang ke kantor Satpol PP. Tujuannya untuk penegasan juga memberikan peringatan agar tidak ada praktek prostitusi kembali,” pungkas Firmando.
Pewarta : Sigit
