BudayaDaerahHeadlineKesenianMalang

Festival Dalang Dapat Lampu Hijau Pemerintah

Malang,mitratoday.com – Pasca kelonggaran akibat Covid yang sudah melandai membuat berbagai kegiatan kembali beranjak normal. Salah satunya adalah kegiatan seni budaya.

Pemerintah Kabupaten Malang sendiri memberikan lampu hijau terhadap geliat seni budaya agar kembali beraktivitas normal pasca dilarang akibat Pandemi Covid.

Seperti yang diutarakan Bupati Malang HM Sanusi saat menghadiri Pengukuhan pengurus baru Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Kabupaten Malang di Pakis minggu (5/6/2022).

“Silahkan berkegiatan, seperti di Lesbumi ini, silahkan adakan kegiatan seperti Festival Dalang. Nanti waktunya pas dihari Santri saja, InsyaAllah nanti PWNU Jatim akan selenggarakan peringatan Hari Santrinya di Kabupaten Malang, jadi setelah istighosah bisa langsung gelar festival wayang,” ujar Sanusi.

Lampu hijau itu sendiri ,lanjut Sanusi juga berlaku bagi kegiatan lainnya. Salah satu buktinya laga sepakbola dengan 30 ribu penonton juga sudah berkegiatan.

Sanusi menilai profesi Dalang di Lesbumi NU sendiri kan juga bagian dari seni budaya islami untuk dijadikan sebagai bagian dakwah NU. Isinya lanjut Sanusi juga berisi ajakan dan syiar agama. Dalang sendiri disebut menjadi salah satu diantara sekian banyak aneka ragam suku ras dan budaya yang ada.

“Manfaatnya juga sangat banyak , selain sebagai medan dakwah juga untuk menghibur masyarakat, karena sesuai pepatah tanpa seni hidup ini terasa hampa. Makanya ini perlu ditingkatkan dan dikembangkan dengan mengemas seni tersebut menjadi lebih menarik dan membuat masyarakat akan semakin senang dengan budaya terutama budaya seni islami seperti ini,” tandas Sanusi.

Gerbong Lesbumi PCNU Kabupaten Malang sendiri saat ini telah berganti. Periode baru Lesbumi NU Kabupaten Malang diketuai Abdul Aziz.

Sinyal lampu hijau dari pemerintah tersebut mendapat respon positif Lesbumi NU. Salah satu pengurus PB Lesbumi NU, Ardi Purboantono mengatakan pihaknya menyambut gembira sinyal tersebut.

Ia menilai sinyal tersebut menandakan bahwa pemerintah tak menutup diri terhadap perkembangan budaya di Kabupaten Malang terutama Seni Budaya Islami.

“Untuk itu kami bakal mempersiapkan diri dengan matang untuk menyelenggarakan hajatan festival dalang tersebut,” tutur Ardi Purboantono.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button