DaerahPekan Baruriau

Flyover Garuda Sakti Masuk Proyek Prioritas Nasional, Gubernur Tegaskan Solusi Macet Panam

Pekanbaru,mitratoday.com – Kemacetan kronis di kawasan Panam, Pekanbaru, yang selama ini menjadi keluhan masyarakat akhirnya mendapat titik terang. Gubernur Riau Abdul Wahid memastikan pembangunan flyover Simpang Garuda Sakti masuk dalam daftar proyek prioritas nasional.

Dengan keputusan ini, impian warga untuk terbebas dari antrean panjang kendaraan di salah satu simpang tersibuk di Pekanbaru perlahan mulai menjadi kenyataan.

Proyek yang kini dipastikan masuk prioritas nasional adalah pembangunan flyover di Simpang Garuda Sakti. Flyover ini diyakini menjadi solusi permanen untuk mengurai kemacetan di kawasan Panam, yang setiap harinya dilintasi ribuan kendaraan dari berbagai arah, baik dari pusat Kota Pekanbaru menuju Bangkinang, maupun dari kawasan perumahan dan kampus di sekitar Panam menuju pusat kota.

Bagi warga, flyover bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan jawaban atas keluhan bertahun-tahun soal macet panjang yang menghambat aktivitas harian. Dari pagi hingga malam, simpang ini selalu menjadi titik rawan antrean kendaraan yang bisa memakan waktu lebih dari satu jam.

Pernyataan langsung disampaikan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam keterangan resmi di Pekanbaru. Ia menegaskan, lobi ke pemerintah pusat akhirnya membuahkan hasil: proyek flyover Garuda Sakti disetujui untuk masuk daftar prioritas nasional.

Selain pemerintah provinsi, dukungan juga datang dari Kementerian PUPR, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), serta legislator asal Riau di DPR RI. Kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, dan wakil rakyat menjadi kunci agar proyek ini tak lagi berhenti di atas kertas, melainkan benar-benar terealisasi di lapangan.

Kepastian masuknya proyek ke daftar prioritas nasional diumumkan pada awal September ini. Meski tidak disebutkan secara rinci waktu pelaksanaan fisik, Gubernur Abdul Wahid memastikan proyek ini akan segera dikerjakan setelah dukungan anggaran dan pembebasan lahan tuntas.

Pernyataan tersebut memberi harapan baru bagi masyarakat Panam. Mereka menanti agar proses pembangunan benar-benar dimulai secepatnya, mengingat kemacetan di lokasi sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa solusi tuntas.

Lokasi flyover berada di Simpang Garuda Sakti, yang mempertemukan tiga jalur utama: Jalan HR Soebrantas, Jalan Garuda Sakti, dan Jalan Kubang Raya. Persimpangan ini merupakan jalur vital, karena menjadi akses utama masyarakat dari pusat kota menuju Bangkinang sekaligus jalur keluar-masuk kawasan perumahan, pendidikan, dan perdagangan.

Bukan hanya warga Pekanbaru yang merasakan dampaknya, tetapi juga ribuan mahasiswa, pekerja, dan pengusaha logistik yang setiap hari melintas di simpang tersebut. Karena itu, keberadaan flyover dipandang sangat strategis untuk menunjang konektivitas kota

Ada beberapa alasan mengapa flyover Garuda Sakti dinilai krusial:
1. Kemacetan kronis: Setiap hari, simpang ini menjadi titik macet terparah di Pekanbaru.
2. Efisiensi waktu: Tanpa flyover, waktu tempuh bisa membengkak hingga satu jam lebih.
3.Keselamatan lalu lintas: Antrean panjang sering memicu kecelakaan kecil dan keributan antarpengendara.
4. Dukungan ekonomi: Kelancaran arus barang dan jasa sangat ditentukan oleh akses jalan yang efisien.
5. Citra kota: Sebagai ibukota provinsi, Pekanbaru dituntut memiliki infrastruktur memadai untuk menunjang mobilitas penduduknya.
“Kita pastikan flyover Garuda Sakti masuk prioritas nasional agar segera dibangun,” tegas Abdul Wahid.

(Bowo)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button