Daerahjawa Timur

Forkopimda Kota Malang Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Malang,mitratoday.com – Komitmen dalam menjaga ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan oleh jajaran Forkopimda Kota Malang. Melalui kolaborasi solid antara Polresta Malang Kota, Pemerintah Kota, dan Dinas Pertanian, berbagai bantuan alat dan sarana pertanian disalurkan langsung kepada kelompok tani yang tersebar di empat kecamatan di Kota Malang.

Dalam kegiatan yang digelar pada Selasa (17/6), Forkopimda Kota Malang tidak hanya menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan benih pertanian, tetapi juga turut melakukan penanaman bibit cabai bersama para petani, sebagai simbol kuatnya komitmen dari hulu ke hilir dalam mendukung ketahanan pangan.

Salah satu bantuan paling mencolok adalah penyerahan satu unit combine harvester alat panen padi modern senilai Rp 500 juta yang merupakan dukungan dari Kementerian Pertanian RI. Bantuan ini diyakini akan mempercepat proses panen dan meningkatkan efisiensi pertanian di tengah keterbatasan lahan pertanian Kota Malang yang didominasi kawasan urban.

“Polresta Malang Kota siap mendukung penuh program ketahanan pangan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, serta selalu hadir untuk membantu para petani agar lebih sejahtera,” tegas Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin*.

Tak hanya itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang melalui APBD juga menyalurkan berbagai jenis benih dan peralatan pertanian kepada Gapoktan dari empat kecamatan: Kedungkandang, Lowokwaru, Sukun, dan Blimbing.

Hingga saat ini, tercatat sekitar 20 Gapoktan aktif di wilayah Kota Malang yang akan memanfaatkan alsintan secara bergilir. Pemerintah memastikan bantuan tersebut bisa digunakan bersama antar kelompok, sehingga seluruh petani bisa merasakan manfaatnya.

“Bantuan ini bukan untuk satu kelompok saja. Semua Gapoktan bisa mengakses dan memanfaatkannya agar produktivitas pertanian tetap stabil,” ujar salah satu perwakilan Dispangtan.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan bahwa produktivitas pertanian Kota Malang tetap terjaga di angka 15.000 ton per tahun.

“Kami ingin membuktikan bahwa meski berada di tengah kota, sektor pertanian tetap menjadi perhatian utama. Harapannya, bantuan ini dapat meningkatkan semangat dan hasil para petani kita,” tegas Wahyu.

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti bahwa sinergi antara Polri, Pemkot, dan masyarakat tani mampu mendorong terciptanya pertanian yang maju, mandiri, dan modern sekaligus memperkuat fondasi ketahanan pangan lokal menuju kemandirian nasional.

(Tri W)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button