BantenDaerah

Forum Rote Jabodetabek : Menjadi Agen Perubahan Adalah Pilihan Kami

Tangerang – Mitratoday.com -Setiap anak bangsa harus memiliki harapan dan cita-cita yang besar untuk membangun bangsa agar terjadi kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan bagi seluruh masyarakatnya.
Dan untuk mewujudkan hal tersebut maka perlu ada kesatuan.
Sebab bersatu adalah suatu langkah strategis bagi semua generasi bangsa yang terlibat dalam pembangunan dan kemajuan suatu bangsa. Dan setiap anak bangsa memiliki potensi yang besar untuk melakukan hal tersebut.

Berangkat dari harapan dan cita-cita luhur ini maka, Nus Meo menggagas lahirnya Forum Rote Jabodetabek. Sebuah forum yang mempersatukan putra-putri Rote yang ada di perantauan untuk bekerja bersama-sama dengan segala potensi dan sumber daya yang ada untuk membangun nusa Rote, pulau ter selatan di negeri ini di sasando boxing camp jalan Dr Sitanala Neglasari Pintu Air Tangerang, Sabtu 21-7-2018.

Ketika di konfirmasi awak Media via WhatsApp, Nus Meo berujar, “Membangun masa depan NTT khususnya masyarakat pulau Rote yang lebih baik maka diperlukan suatu pengabdian yang sungguh. Pengabdian yang didasarkan atas rasa cinta tanah tumpah darah dan ketulusan dalam berkorban untuk membawa perubahan bagi daerah darimana kita datang”.
“Perubahan untuk pulau Rote yang lebih baik sejatinya adalah dambaan dari setiap generasi suku Rote yang tersebar dimana saja, khususnya yang berada di Jabodetabek ini”,harap putra asal NTT ini.

Perayaan HUT RI ke 73 Tahun, bulan depan ini, Nus Meo berkata, “Tema yang di usung tahun ini cukup menarik perhatian saya, yaitu “Kerja Kita, Prestasi Bangsa”. Sebuah tema yang memotivasi kita untuk terus berkarya selagi masih ada waktu bagi perubahan bangsa ini, provinsi NTT dan terutama kabupaten Rote Ndao”.

Dilanjutkan oleh tokoh pemuda NTT di Jakarta ini, “Karena kita pasti sudah jengah  dengan keadaan yang selalu terpuruk sampai hari ini. Bangsa Indonesia katanya sudah merdeka tetapi belum merdeka dari keadilan karena jabatan dan kepentingan yang telah menghancurkan tiang dan pondasi keadilan di negeri ini. Bangsa Indonesia katanya Negara yang kaya tetapi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya saja justru harus impor. Bangsa Indonesia katanya bangsa yang makmur tapi rakyatnya hidup dalam penderitaan dan kekurangan serta terhimpit dalam tekanan ekonomi. Dan katanya bangsa Indonesia sekali lagi sudah merdeka, tetapi bangsa ini masih belum merdeka dari kebodohan. Kebodohan yang bukan saja karena tidak mendapat pendidikan tetapi juga kebodohan moral. Kebodohan moral inilah yang membuat pribadi-pribadi bermental malas dan korup merajarela di bumi pertiwi,ungkap nya.

Maka dari itu Nus Meo dengan ketulusan hatinya menginisiasi lahirnya Forum Rote Jabodetabek ini, karena menurutnya, perubahan sejatinya merupakan pasti yang harus diperjuangkan. Perubahan harus menjadi cita-cita bersama. Untuk mewujudkan suatu perubahan yang lebih baik maka bangsa Indonesia, khususnya pulau Rote membutuhkan suatu generasi yang menjadi agen perubahan.

Ditegaskan kembali oleh Nus Meo bahwa, “Menjadi agen prubahan adalah pilihan kami, Forum Rote Jabodetabek”

Generasi perubahan merupakan saja generasi yang memiliki intelektualitas yang tinggi juga memiliki karakter, moral, dan integritas yang baik. Generasi perubahan adalah generasi yang mampu membawa transformasi dan mereformasi serta menumbangkan segala keterpurukan dan kekuasaan yang berdasarkan kepentingan.

Generasi perubahan yang lahir dari Forum Rote Jabodetabek ini diharapkan akan mampu menjadikan suku Rote menjadi terhormat dan lebih maju dalam segala lini kehidupannya, bahkan tidak menutup kemungkinan menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih disegani di jajaran dunia mancanegara.

Sehingga pada malam deklarasi Forum Jakarta Jabodetabek, yang mengambil tempat di Sasando BC dan Bapak Whempy Henukh menjadi tuan rumahnya, Nus Meo dalam pemaparan maksud dan tujuan forum ini di gagas, dengan penuh antusias dan semangat yang berkobar-kobar ia memotivasi kurang lebih 150 orang yang hadir, dengan berkata, “Untuk menjadi bagian dari generasi yang membawa perubahan maka kita harus memulainya dari hal-hal yang kecil. Seperti saling memperhatikan dan mendukung satu dengan yang lainnya di tanah rantau ini”,harap nya.

Dihadapan tokoh-tokoh suku Rote lainnya yang juga turut hadir pada malam itu, Nus Meo lantang berbicara, “Masa depan Rote ada di tangan kita semua. Mari kita bersatu, buang rasa ego, curiga dan kepentingan diri sendiri. Ayo kita sing-singkan lengan baju, bersatu padu membangun dan memajukan nusa kita tercinta, nusa Rote.”
“Sejak hari ini, maksimalkan semua bakat dan potensi yang kita miliki, untuk membangun pulau rote, suatu negeri perjanjian yang diberkati oleh Tuhan”,pungkas nya.

Dan dilanjutkan lagi oleh pria yang murah senyum ini, “Karena kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau bukan sekarang kapan lagi ?”

Dihubungi terpisah, Donny Nalukh salah satu tokoh muda NTT yang memiliki semangat juang yang sama berpesan kepada seluruh generasi Rote yang ada di perantauan khususnya di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya untuk mendukung dan secara bersama-sama membesarkan forum ini agar kelak membawa perubahan bagi masyarakat yang ada di pulau Rote dan umumnya bagi Nusa Tenggara Timur,tutup nya.(Yustaf Siki)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button