DaerahHeadlineJambi

Gawat Pipa Gas Bertegangan Tinggi Muncul Dari Dalam Tanah Sudah Hampir 2 Tahun

Mitratoday. com  Batanghari -Pipa Gas milik PGN (Perusahaan Gas Negara) yang berada di Desa Ture Kecamatan Pemayung sudah hampir 2 tahun timbul di persawahan warga yang tidak kunjung diperbaiki

Hal ini duga akibat dari penggalian kanal yang tidak jauh dari lokasi tersebut yang dilakukan oleh salah satu Perusahaan kebun sawit

Menurut pantauan Wartawan Mitratoday.com dilapangan nampak jelas Pipa Gas yang bertegangan tinggi milik Perusahaan Gas Negara (PGN) muncul kepermukaan diduga akibat bekas galian kanal milik perusahaan Sawit

Akibat dari aliran air yang deras tanah menjadi terkikis dan dikhawatirkan pipa tersebut akan bocor dan meledak sehingga warga merasa tidak aman saat membersihkan sawah mereka.

Pipa Gas tegangan tinggi milik PGN tersebut,apabila mengalami ledakan mencapai radius 15 km dikhawatirkan akan mencelakai seluruh masyarakat desa Ture dan sekitarnya.Walaupun demikian sampai saat ini belum ada tindakan keselamatan maupun penimbunan kembali sebagai upaya dari pencegahan dan keamanan bagi masyarakat baik dari petugas PGN maupun pemerintah setempat.

Warga desa Ture yang namanya tidak ingin dituliskan didepan Wartawan Mitratoday.com mengatakan ke khawatirannya atas keselamatan keluarganya sekaligus warga sekitar yang berada dibatas Radius pipa Gas Tegangan Tinggi milik PGN tersebut.”sudah hampir 2 tahun kira-kira tahun 2016 lalu pipa itu muncul semenjak bekas galian kanal milik perusahaan sawit

Sayo khawatir karena terus menerus diterpa air yang deras pipa bocor dan meledak bisa mati kita sekampung,pihak perusahaan tidak ado tindakan apo mereka sengaja melakukan pembiaran untuk mencelakai kita semua.”katanya dengan nada tinggi.

Arian Arifin SPi yang juga selaku Ketua LSM ABRI Batang Hari saat dimintai keterangan oleh Awak Media mengatakan”, saya meminta kepada perusahaan yg menanam pipa tersebut untuk segera menimbun pipa tersebut
Karna di kuatirkan akan mengalami kebocoran dan mencelakai warga desa ture, ujarnya

Dan beliau juga meminta kepada Polsek Pemayung untuk segera meninjau lokasi tersebut karna di dekat lokasi tersebut banyak warga yg menanam padi dan berkebun

Dari Kejadian diatas jelaslah kurangnya pemantauan dan perhatian serta keamanan yang dilakukan oleh pihak PGN untuk keselamatan warga sekitar pipa Gas tegangan tinggi tersebut.

Sebagai penyambung lidah masyarakat melalui pemberitaan ini diharapkan pemerintah maupun pihak PGN segera melakukan tindakan keamanan baik dengan melakukan penimbunan kembali ataupun tindakan lainnya demi keselamatan seluruh warga yang berada disekitar jalur pipa Gas milik PGN tersebut.(Arian Arifin SPi)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button