DaerahHeadlinependidikanSerdang BedagaiSumatera Utara

Gedung Sekolah Dasar Di Sergai Rusak, Kepala Sekolah Menangis Tidak Pernah Dapat Bantuan

Pewarta : Marwan

Sei Rampah,mitratoday.com-Potret buram dunia pendidikan masih saja terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara ditengah antusiasme mengikuti Pembelajaran Tatap Muka untuk kali pertamanya Selama Pandemi Covid 19 siswa SDN 105413 Desa Pergulaan Kecamatan Sei Rampah dihantui kekhawatiran.Ruang kelas para siswa tersebut mengalami kerusakan cukup parah.

Pantauan Mitratoday di lokasi Kondisi sekolah ini sangat memperihatinkan keadaannya rusak parah dan nyaris ambruk, tulang tulang kayu bangunan sudah lapuk Keropos dimakan usia dengan dinding penutup dari asbes sementara langit langit Bangunan dari bilik kayu yang sudah rapuh dan bolong bolong keadaan ini sudah cukup lama namun tidak pernah ada bantuan dari Pemkab Serdang Bedagai.

Kepala Sekolah, Ringki Nadeak S.Pd saat ditemui Mitratoday Jum’at (16/9/2021) sambil menangis menjelaskan kondisi sekolahnya yang rusak sudah sejak lama sebelum dirinya menjabat kepala sekolah Pada bulan Agustus 2018 lalu.

“Jumlah siswa keseluruhan dari kelas 1 sampai kelas VI berjumlah 130 orang. Kerusakan ruang kelas cukup parah terjadi di Kelas IV, dan V kayu atap seng mulai lapuk dan keropos termakan usia sehingga dikhawatirkan ambruk sewaktu waktu.”Kata Ringki.

“Untuk yang paling parah ini kelas IV dan V Pak , Kayu pengikat asbes sudah mulai lapuk dan keropos selain itu juga asbes juga banyak yang pecah Kita khawatir sewaktu waktu ambruk,”tambah Ringki.

Ringki juga mengaku sudah berupaya untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak dengan Menganti pintu kelas asbes dan seng dengan mengunakan Anggaran biaya operasional sekolah tetapi itu hanya bisa ditampung 30 persen sehingga Perbaikkan bangunan kurang maksimal.

“Selama ini dia sudah berupaya secara maksimal berkordinasi dengan Korwil Dinas Pendidikan Sei Rampah akan tetapi bantuan yang diharapkan dari dinas pendidikan Sergai juga tidak kunjung tiba.”Tandasnya.

“Kita sudah berupaya Mulai buat proposal sampai dulu pak kadis Jhoni Walker berhenti dimuka sekolah ini melihat kondisi atap seng yang rusak dan menelpon korwil untuk meminta saya saya memperbaiki atap seng dan menjanjikan akan dapat rehab tetapi tetap saja bantuan tak kunjung datang tidak tahu apa penyebabnya tetapi Herannya pak sekolah lain yang masih bagus itu pula yang dapat bantuan rehab gak ngerti aku lagi pak,”terang Ringki sambil menghapuskan air mata.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button