TANJAB BARAT – Pasca Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Panglima H Saman beberapa waktu lalu, sampai sekarang masih saja berdatangan bantuan dari berbagai organisaai yang turut bersimpati.
Kebakaran yang menyebabkan 86 KK kehilangan tempat tinggal beserta harta benda rupanya menggugah hati pemerintah dan masyarakat untuk membantu korban. Salah satunya Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Tanjab Barat.
Bersamaan dengan memperingati Hari Ibu ke 89, GOW mengadakan Bhakti Sosial korban kebakaran serta memberikan bantuan secara simbolis berupa uang tunai kepada korban, Senin (18/12/17).
“Terimalah bantuan ini jangan dilihat nilainya, tapi makna kepedulian,” ujar ketua GOW Tanjab Barat, Hj Djunasih Amir Sakip, kepada korban kebakaran saat memberikan bantuan uang tunai.
Hj Djunasih Amir Sakib, kembali mengingatkan warga untuk menjaga lingkungannya. Mengingat, kasus kebakaran yang terjadi belakangan ini banyak dipicu oleh hubungan pendek arus listrik dan kompor.
“Musibah kebakaran bukan kehendak kita ini adalah ujian dari allah SWT, kita harus menerimanya secara lapang dada,” jelas Djunasih.
“Kami imbau masyarakat harus ekstra hati-hati. Jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala dan menyalakan lilin di tempat mudah terbakar jika listrik padam,” tambah Djunasih.
Bhakti Sosial tersebut juga dihadiri oleh Camat Tungkal Ilir, Drs H M Yunus, Lurah Tungkal III, Ibrahim, Anggota GOW Tanjabbar dan korban kebakaran.
Camat Tungkal Ilir mengatakan, pasca kebakaran, pihaknya mendirikan posko dan dapur umum selama 7 hari yang bekerjasama dengan Dinsos Tanjabbar, BPBD, serta Instansi terkait.(Arm)
