Gerakan Pangan Murah Polri Tahap Dua: Polresta Malang Kota Salurkan 48,5 Ton Beras Murah
Kota Malang,mitratoday.com – Polresta Malang Kota kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan pokok masyarakat. Dalam rangka Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri tahap kedua, 48,5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog diberangkatkan menuju lima Polsek jajaran, Kamis (14/8/2025).
Jumlah ini melengkapi penyaluran tahap pertama sebelumnya yang mencapai 36 ton, sehingga total beras yang sudah didistribusikan mencapai 84,5 ton.
Pelepasan distribusi dilakukan langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK, MSi, didampingi Kepala Diskoperindag Kota Malang, Wakil Bulog Kota Malang, serta Wakapolresta AKBP Oskar Syamsuddin, SIK, MT.
Momen pemberangkatan yang berlangsung di Mapolresta Malang Kota ini turut disaksikan oleh awak media dan warga yang antusias membeli beras murah seharga Rp55.000 per kemasan 5 kg yang dijual di tenda penjualan.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah wujud kepedulian Polri untuk membantu masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan,” ujar Kombes Pol Nanang Haryono.
Ia menegaskan bahwa kualitas beras SPHP yang disalurkan setara dengan beras premium di pasaran. “Saya sudah mencoba sendiri, rasanya enak, pulen, dan layak konsumsi. Masyarakat tidak perlu khawatir, pasokan dari Bulog aman hingga akhir tahun,” tambahnya.
Selain harga yang ramah di kantong, GPM Polri juga menghadirkan kemudahan akses. Masyarakat cukup datang ke Polsek terdekat untuk mendapatkan beras murah, tanpa harus menempuh perjalanan jauh atau antre di pasar.
Siti Aminah (45), warga yang membeli beras di Mapolresta, mengaku sangat terbantu. “Berasnya bagus, harganya murah. Sekarang harga di pasar tinggi, jadi saya bisa hemat dan tetap makan enak,” ujarnya sambil tersenyum membawa dua sak beras.
Kapolresta menambahkan, program ini merupakan tindak lanjut instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya, mempercepat distribusi beras SPHP sekaligus mengantisipasi lonjakan harga di pasaran.
“Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan Bulog untuk menjaga ketahanan pangan serta meringankan beban masyarakat,” tutupnya.
Pewarta : Tri W
