Gubernur Dondokambey Apresiasi Kunjungan Ketua Umum MUI KH.Ma’aruf Amin

Sulawesi Utara | Mitratoday.com – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Beringin Jumat (18/08/2017) berlangsung di Wisma Negara Gubernuran  Bumi Beringin menerima kunjungan Ketua Umum MUI PBNU Prof, Dr .(H.C) KH. Ma’aruf Amin, dan Tokoh Agama yang ada di Sulawesi utara berdialog mengenai kemajemukan dan keberagaman berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan tantangan kedepan.

Bangsa Indonesia yang sangat majemuk, baik dari sisi agama, etnis, suku bangsa dan bahasa Kerukunan sebagai bentuk keberagaman Agama di Indonesia  tentunya merupakan aset besar pembangunan, namun disisi yang lain juga merupakan bentuk ancaman bagi proses tumbuh kembang bangsa jika kita tidak mampu mensyukuri dan menjaganya dalam bentuk persatuan dan kerukunan yang berlandaskan Pancasila dan UUD’45 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal ini disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dihadapan Tokoh Agama yang juga dihadiri Ketua Umum MUI PBNU Prof, Dr .(H.C) KH. Ma’aruf Amin

“Persatuan dan kerukunan dalam bingkai keberagaman menjadi harga mati yang harus terus dijaga dan dilestarikan eksistensinya, sebagai modal utama pembangunan daerah dan bangsa,” tuturnya
Lebih jau diungkapkan Dondokambey, satu bentuk kerukunan yang bermuara pada kedamaian dan keamanan, satu fondasi yang utama bangsa adalah generasi muda. dalam mengisi kemerdekaan salah satu cara adalah dengan mendapat pendidikan dan pengajaran yang baik, perekonomian kesejahteraan masyarakat yang merata, dan alur investasi serta proses pembangunan di berbagai sektor terus berjalan kondusif,”
Hal  inilah yang telah diwujudkan oleh segenap komponen masyarakat, dan stakeholder sehingga pembangunan di Sulawesi Utara secara konsisten terus  mengoptimalkan potensi dan keunggulannya guna memberikan dukungan bagi percepatan pembangunan bangsa bahkan terus menjadi role model harmonisasi kehidupan bagi  daerah-daerah lain di negara Indonesia dari beragam budaya dan suku,”jelasnya.
Ditambahkan  kerukunan dan kedamaian yang berhasil terpelihara selama ini bukan berarti bahwa daerah ini bebas dan steril dari ancaman, sehingga isu, provokator dan pengaruh dari luar, apalagi mengingat karakteristik daerah yang merupakan daerah perbatasan akan mampu diantisipasi.
“Dalam konteks itulah, dengan kunjungan dari Ketua Umum MUI di Bumi Nyiur Melambai Sulut menjadi sangat relevan dan strategis bagi kita untuk lebih memantapkan harmonisasi  tali silahturahmi, terlebih para tokoh agama yang menempati posisi penting dalam pembangunan,  serta keteladanan dari Prof, Dr ( H,C ) KH Ma’ruf Amin, akan bermanfaat konstruktif bagi pembangunan daerah Sulawesi Utara yang mengedepankan Hidup rukun, damai, aman, sejahtera.” tutup Gubernur (isk)