Gubernur Jateng Instruksikan Kepala Daerah untuk Recovery

Kota Tegal,mitratoday.com – Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal mengikuti Rapat Koordinasi arahan Forkopimda Jawa Tengah terkait dengan stabilitas dan keamanan yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Achmad Luthfi, secara daring di Command Room Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tegal, Kamis (4/9/2025) siang.
Hadir juga Wakil Walikota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, Inspektur Daerah dan OPD terkait.
Dalam arahannya Gubernur Jawa Tengah menyampaikan agar kepala daerah bersama Forkopimda untuk segera melakukan recovery wilayahnya masing-masing.
Disebutkan Gubernur Jawa Tengah bahwa di 35 kabupaten/kota, 10 kabupaten dan 6 kota telah terjadi aksi unjuk rasa yang sampai menyebabkan rusuh massa, delapan Kabupaten terjadi aksi unjuk rasa dengan aman dan kondusif dan 11 Kabupaten tidak ada aksi unjuk rasa.
“Recovery ini penting bapak ibu sekalian dan recovey ini tidak hanya dilakukan oleh unsur pemerintahan tetapi secara bersama-sama,” ujar Ahmad Luthfi.
Gubernur Jawa Tengah menjelaskan ada beberapa recovery yang harus dilakukan. Pertama yang berkaitan dengan fisik terutama di daerah-daerah yang mengalami kerusuhan massa. Gubernur meminta agar segera lakukan mitigasi dan inventarisasi kerusakan kantor-kantor pemerintahan dan fasilitas umum untuk dapat dilaporkan ke pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Selanjutnya Gubernur Jawa Tengah meminta kepala daerah untuk melakukan recovery wilayah melalui kegiatan-kegiatan terkait dengan masyarakat seperti doa bersama, pengajian bersama maupun bazar.
Berikutnya Gubernur Jawa Tengah juga meminta agar kepala daerah bersama Forkopimda agar segera melakukan rakor di masing-masing wilayah untuk menciptakan keamanan wilayah agar kedepan ketika terjadi kerusuhan massa maka sudah siap dengan penanganannya.
“Di Polres atau Kodim sudah punya blueprint penanganan rusuh masa. Gunakan potensi masyarakat dan ploting-ploting anggota agar sudah siap,” jelasnya.
Sementara Walikota Tegal dalam kesempatannya melaporkan kepada Gubernur Jawa Tengah terkait kesiapan pengamanan di wilayah Kota Tegal, pihaknya selain mengerahkan TNI/Polri juga melibatkan unsur organisasi masyarakat.
Ia juga meminta kepada Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jawa Tengah untuk dapat memberi informasi terkait pergerakan massa lanjutan.
Pewarta : Hartadi