Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2020

Bengkulu,Mitratoday.com-Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah optimis penyelenggaraan Pilkada serentak tahun ini di Provinsi Bengkulu akan berjalan baik dan lancar.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Launching Pengawasan Pilkada 2020 yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bengkulu di hotel Mercure,  Kamis (12/3).

Launching ini sebagai bentuk deklarasi kesiapan Bawaslu Provinsi Bengkulu melakukan pengawasan pada Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati pada 23 September mendatang.

Menurutnya secara geografis wilayah Bengkulu mudah dijangkau,  sehingga pelaksanaan pilkada serta pengawasannya tidak sulit dilakukan. Sebelumnya pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah menganggarkan lebih dari 50 miliar untuk Bawaslu guna pengawasan pilkada 2020.

“Kita berharap pilkada serentak di Bengkulu ini berjalan baik, kita menyiapkan anggaran yang cukup sehingga diharapkan proses pengawasan betul-betul efektif,” ujarnya.

Selain itu Gubernur Rohidin juga mengharapkan komitmen seluruh element masyarakat untuk turut serta mensukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati di delapan kabupaten.

Senada yang disampaikan gubernur, Ketua Bawaslu RI Abhan menghimbau, seluruh komponen masyarakat, khususnya peserta pilkada, partai politik, tim kampanye dan pasangan calon untuk mematuhi segala aturan yang ada di regulasi Pilkada.

Untuk mensukseskan pilkada ini lanjutnya dibutuhkan komitmen bersama, terutama komitmen integritas untuk taat dan patuh pada aturan yang ada.

Minimal ada tiga komponen pokok sebut Abhan untuk bisa mewujudkan pilkada yang LUBER dan JURDIL. Yaitu Komitmen integritas dari penyelenggara Pemilu dan aparat keamaan TNI-Polri yang harus objektif dan netral,  Komitmen integritas dari peserta pemilu, serta komitmen integritas dari masyarakat untuk taat dan patuh pada aturan.

“Melalui forum ini kami Mengajak untuk bersinergi, bersama sama mensukseskan pilkada 2020. Kesuksesan pilkada 2015 harus kita ulang di pilkada 2020,” tutur Abhan.