Bengkulu,mitratoday.com-Menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, kompetensi itu menyangkut empat hal yaitu, kritis, kreatif, komunikatif serta kooperatif.
Menurutnya, jika empat hal itu ada dalam diri seseorang, maka dirinya menilai bahwa bisa dipastikan seseorang tersebut memiliki kompetensi.
Dijelaskannya, kritis itu sangat baik untuk mendapatkan ilmu pengetahun yang belum diketahuinya. Kreatif itu, mampu meng-elaborasi dan memiliki daya inovasi yang tinggi.
Sedangkan kemampuan berkomunikasi tersebut, jelasnya, seseorang itu mampu dan mudah untuk mencerna sesuatu persoalan yang dihadapinya.
“Dia mampu menyimpulkan dan menyederhanakan suatu masalah dengan suatu rumus, sehingga sesuatu yang rumit maupun yang tak kasat mata pun dapat diterjemahkannya,” sampai Gubernur Rohidin, saat memberikan arahan kepada peserta Diklat Teknis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta Sosialisasi dan Workshop Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, di Aula Rafflesia BPSDM Provinsi Bengkulu, Selasa, (23/04/2019).
Selanjutnya, kata Rohidin, seseorang itu harus dapat bekerjasama, dimana manajemen modern sekarang harus mampu bekerja dengan team work dan tidak egois.
Namun, menurutnya, semuanya itu harus didasari dengan ilmu pengetahuan.“Itulah penting standar kompetensi seseorang itu yang menunjukan kemampuan dari ilmu pengetahuan yang dimillikinya,” tegasnya.
Dirinya berharap dengan adanya Diklat ini dapat meningkatkan pengetahuan para peserta dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam bidang pengadaan barang/jasa pemerintah.
“Saya harap adanya suatu perubahan setelah diklat ini yang dibuktikan dengan sertifikasi yang diraih” tutupnya.
Diklat dan workshop ini didikuti 110 orang aparatur pemerintah provinsi yang membidangi pengadaan barang/jasa pemerintah dan berlangsung selama sepekan.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPSDM Provinsi Bengkulu Fachriza Razie serta narasumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah RI (LKPP RI) serta Koordinator Widyiaswara dan pejabat fungsional dan struktural dilingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu. (Media Center, Pemprov Bengkulu)
