DaerahHeadlineMalang

Habiskan 1,7 Miliar, Begini Penampakan RAM Gedung Paru RSUD Kanjuruhan

Malang,mitratoday.com – Kotor! Itulah gambaran kondisi jalur khusus pasien gedung paru Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kepanjen.

Bagaimana tidak, RAM yang difungsikan untuk jalur evakuasi pasien RS Plat Merah tersebut terlihat sangat kotor, padahal pembangunan RAM itu sendiri baru saja di kerjakan ditahun 2021 lalu dengan menghabiskan biaya Rp 1,7 miliar.

Dari pengamatan Mitratoday.com kotoran bekas pembangunan mulai lantai satu hingga lantai atas terlihat sangat kotor, Bekas adukan pasir menimpa Air Conditioner (AC) yang terletak di atas plafon luar jendela gedung Paru RSUD Kanjuruhan tersebut.

Sayangnya, Saat ditanyakan ke Plt Direktur RSUD Kanjuruhan, dr Mahendra Jaya tentang kondisi bangunan RAM yang kotor tersebut, dirinya enggan berkomentar. Namun dirinya hanya mengungkapkan jika masih akan dibersihkan tapi masih terkendala penanganan Covid di RSUD Kanjuruhan.

“Ojok takon iku friend (dalam bahasa jawa), karena tugasku kan hanya membantu jadi Plt dan sebentar lagi berakhir,” kata Mahendra Jaya Jumat siang (4/3/2022).

Sementara terpisah Kabag Umum RSUD Kanjuruhan, Rudi Kurniawan saat dihubungi Mitratoday.com mengatakan pihak RSUD sebenarnya sudah meminta kontraktor pelaksana untuk membersihkan kotoran bekas pembangunan RAM gedung paru tersebut.

“Kami sudah meminta (dibersihkan), tapi coba kami cek kembali,” ujar Rudi Kurniawan via telepon Jumat (4/3/2022).

Sementara pemilik CV Rexa Bangun Utama Sudiyono asal Kota Malang yang diketahui mengerjakan pembangunan RAM 4 lantai gedung paru RSUD Kanjuruhan tersebut mengaku jika bekas reruntuhan bahan material pembangunan RAM tersebut sudah dibersihkan.

“Itu sudah kita bersihkan dan sudah kita serahterimakan ke RSUD mas, bahkan banyak tambahan pekerjaan di luar RAB yang kita kerjakan,” tandas Sudiyono via telepon.

Ia menambahkan memang tidak bisa bersih 100 persen, karena di satu sisi bukan tugas pekerjaan pihaknya.

“Secara keseluruhan sudah kita bersihkan dan kita serahkan, tidak mungkin dong seperti itu karena kita pasti kan akan dikomplain oleh RSUD jika tidak bagus,” pungkas Sudiyono.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button