ArtikelBusinessHeadline

Harga Aset Kripto Sabtu 11 Juni 2022 Masih Di Zona Merah

Di akhir pekan harga bitcoin dan aset digital crypto lainnya masih menunjukkan koreksi pada perdagangan Sabtu (11/06/2022). Berdasarkan data perdagangan market indodax, sabtu 11 juni 2022 pada siang ini harga bitcoin pada 24 jam terakhir turun 2.07% menyentuh harga Rp429.430.000.

Aset digital crypto besutan vitalik buterin juga berada di zona merah yaitu turun 6.13%, dari data perdagangan indodax harga Ethereum menyentuh Rp24.501.000 dalam 24 jam terakhir.

Selanjutnya asset digital kripto yang berada di zona hijau stablecoin tether naik tipis 0.22% dalam 24 jam terakhir, harga usdt berdasarkan market crypto indodax.com harga terakhir menyentuh Rp14.600.

harga BNB juga berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga BNB turun tipis 0,36 persen. Selama sepekan terakhir, harga BNB susut 3,78 persen. Sementara itu, harga solana (SOL) melemah. Dalam 24 jam terakhir, harga solana anjlok 7,33 persen. Hal itu mendorong harga solana menjadi USD 37,06. Dalam sepekan terakhir, harga solana turun 2,76 persen.

Bagi investor crypto bisa ambil momentum untuk melakukan Dolar Cost Averaging. Menurut CEO Indodax Oscar Darmawan dalam postingan instagramnya dolar cost averaging merupakan suatu metode dengan membeli jumlah asset kripto secara konsisten dalam kurun waktu tertentu. Saat market sedang bearish harga akan lebih murah dan asset yang didapatkan lebih banyak, begitupula sebaliknya.

Cara ini dapat meminimalisir nyangkut saat berinvestasi metode lump sump. Mengingat pergerakan harga asset kripto sangat tinggi, strategi DCA dapat diaplikasikan untuk investor pemula atau investor dengan visi jangka panjang.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button