Malang,mitratoday.com-Pemkab memastikan moment Hari Jadi Kabupaten Malang ke 1261 tahun 2021 kali ini tanpa euforia berlebihan.
Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Malang, H Syamsul Hadi. S.Sos.MM saat ditemui mitratoday.com menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mengemas momen Hari Jadi Kabupaten Malang kali ini lebih sederhana, lantaran Kabupaten Malang masih dalam masa pandemi Covid-19.
Kendati sederhana, namun tidak mengurangi esensi dari Peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang itu sendiri.
“Karena masih masa Pandemi Covid-19, kita tiadakan kegiatan-kegiatan yang tidak mendatangkan kerumunan massa,meski kita sejatinya sudah berada dilevel 2 PPKM,”kata Syamsul Hadi kamis (28/10/2021).
Nantinya, terang Syamsul seluruh kegiatan yang berhubungan dengan momen perayaan Hari Jadi Kabupaten Malang tersebut, lebih banyak dilakukan secara virtual sehingga tidak menimbulkan kerumunan massa.
Lantas apa saja persiapan menjelang Peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang tersebut, Syamsul menerangkan pihaknya sudah melakukan serangkaian persiapan salah satunya dengan menggelar rapat bersama tim panitia Hari Jadi Kabupaten Malang.
“Kita lakukan berbagai persiapan ya, nantinya ada dua acara yang kita pilah, mulai acara inti dan kegiatan tambahan,”urai Syamsul Hadi.
Acara inti tersebut,beber Syamsul diantaranya dengan menggelar Khotmil Quran, Ziarah ke Makam Tokoh dan Pendiri Kabupaten Malang, upacara, sidang paripurna Dewan dan tasyakuran berupa pagelaran wayang kulit virtual.
Sedangkan agenda tambahan lainnya,imbuh Syamsul, pihaknya menggelar lomba desain logo Hari Jadi Kabupaten Malang yang diselenggarakan mulai 28 Oktober 2021 hingga 12 November 2021.
Nanti di tanggal 12 November 2021 tersebut kita pilih tiga besar untuk digodok kembali untuk ditetapkan menjadi juara lomba logo Hari Jadi tersebut,”tutur Dirut PDAM Kabupaten Malang tersebut.
Selain lomba desain logo, imbuh Syamsul pihaknya bakal mengadakan gebyar vaksinasi yang bakal diselenggarakan hari Senin mendatang (1/11/2021), berlokasi di wilayah Kecamatan Donomulyo. Pihaknya, sengaja memilih Donomulyo karena capaian target sasaran vaksinasinya masih rendah.
Nantinya Pemerintah bersama Forkopimda Kabupaten Malang akan memantau langsung pelaksanaan vaksinasi disana (Donomulyo). Kita siapkan doorprize untuk memancing kepesertaan warga terhadap serbuan vaksinasi yang akan dilakukan,”pungkas Syamsul Hadi.
