DaerahHeadlineMalang

Hasil Evaluasi PTM Terbatas, Dindik  Sebut Belum Ditemukan Kluster Sekolah

Pewarta : Sigit

Malang,mitratoday.com-Evaluasi Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang diselenggarakan sejak beberapa minggu lalu di Kabupaten Malang dipastikan berjalan sesuai aturan PTM. Artinya setiap sekolah yang menggelar PTM sudah menerapkan aturan protokol kesehatan cukup ketat.

Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Rachmad Hardjono saat dikonfirmasi media, Kamis (30/09), mengatakan tidak ada kluster sekolah akibat <span;> Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas ini.

”Alhamdulillah sejauh ini dari evaluasi kami, tidak ada kluster sekolah, mudah-mudahan selanjutnya tidak ada kluster sekolah,” Ujarnya.

Kendati demikian, Rachmad mengaku sempat menemukan isu adanya kasus tenaga pendidik di salah sekolah yang terpapar Covid akibat kontak erat dengan keluarganya.

Usai mendengar isu tersebut, lanjut Rachmad Hardijono, pihaknya segera menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas  tersebut alias kembali meliburkan sekolah.

“Akhirnya kegiatan PTM kita hentikan sementara waktu, seluruh tenaga kita minta untuk menjalani swab di Puskesmas setempat, Alhamdulillah hasilnya negatif semua. Ya sudah kita buka kembali PTM terbatas  di sekolah tersebut,”tandas Rachmad Hardijono.

Apakah dari hasil evaluasi tersebut ada kemungkinan PTM bakal digelar penuh, Rachmad buru-buru menjawab jika kemungkinan tersebut belum bisa dilakukan. Pasalnya hingga saat proses Vaksinasi pelajar masih terus berjalan. Selain itu dirinya ingin benar-benar memastikan bahwa semua sekolah sudah mematuhi aturan PTM.

“Karena masih ada saja sekolah- sekolah yang belum mematuhi pelaksanaan PTM Terbatas meskipun sudah mendapat persetujuan/desakan dari orang tua siswa,”tandas Rachmad Hardijono.

Untuk itu, Rachmad menjanjikan pihaknya  bakal lebih intensif melakukan pengawasan dan monitoring PTM Terbatas di Kabupaten Malang apakah sudah sesuai dengan peraturan SKB 4 Menteri dan Imendagri terkait aturan PTM PPKM kevel 3.

“Kita juga sosialisasikan ke sekolah-sekolah soal Penerapan Prokes secara ketat ya, karena pandemi Covid hingga saat ini kan belum berakhir meski kasus sebarannya sudah melandai. Selain Prokes kita juga dorong percepatan vaksinasi khususnya dilingkungan sekolah,” Tutur Rachmad Hardijono.

Terakhir Rachmad berharap, dengan melandai nya kasus sebaran Covid di Kabupaten Malang dan percepatan vaksinasi yang terus di Lakukan, Pendemi covid tersebut segera berakhir sehingga PTM terbatas di sekolah akan beranjak ke PTM Penuh atau normal.

Harapan kami seperti itu, karena bagaimanapun juga mutu pendidikan di Kabupaten Malang ini kan cukup baik,” Pungkasnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button