DaerahJawa TengahSemarang

Heboh! Warga Leyangan Ungaran Timur Temukan Jenazah Bayi di Area Pemakaman

Semarang,mitratoday.com – Suasana tenang di Dusun Leyangan Krajan, Kelurahan Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, mendadak berubah heboh pada Kamis malam, 8 Mei 2025.

Usai pengajian malam Jumat, warga dihebohkan dengan temuan jenazah bayi perempuan yang dikuburkan secara diam-diam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Secokro.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa personel dari Polsek Ungaran, termasuk unit Inafis dan tenaga kesehatan dari bidan desa, telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal.

Kapolsek Ungaran, Kompol Giri Narwantono, saat berada di lokasi bersama Bhabinkamtibmas, memaparkan kronologi penemuan yang bermula sejak siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, dua warga setempat, Sujahmi (50) dan Wagiyah (36), yang datang untuk berziarah ke makam keluarga mereka, menemukan gundukan tanah mencurigakan menyerupai kuburan baru. Sebelumnya, keduanya sempat melihat seorang pria tak dikenal keluar dari area makam.

“Awalnya, kedua saksi tidak merasa curiga dan melanjutkan ziarah mereka. Namun, rasa penasaran muncul setelah melihat gundukan tanah tersebut. Ketika diperiksa, mereka menemukan kain putih yang terbungkus rapi, namun karena takut, mereka tidak langsung melaporkannya,” terang Kapolsek.

Barulah pada malam harinya, sekitar pukul 19.30 WIB usai mengikuti pengajian di rumah, Sujahmi dan Wagiyah memberanikan diri untuk menceritakan kejadian itu kepada keluarga.

Mereka lalu kembali ke lokasi bersama anggota keluarga dan memeriksa gundukan tersebut.

Hasilnya, ditemukan jasad bayi dalam bungkus kain putih dan plastik, tertanam sedalam sekitar 20 cm.

Penemuan ini langsung dilaporkan ke Bhabinkamtibmas, lalu diteruskan ke Polsek Ungaran dan Polres Semarang.

Jenazah bayi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Semarang guna keperluan autopsi.

Berdasarkan keterangan awal dari bidan desa, usia kandungan bayi diperkirakan sekitar lima hingga enam bulan.

Salah satu warga yang tinggal dekat lokasi pemakaman, Lestari (62), mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah melihat kerumunan warga dan kehadiran polisi di lokasi.

“Saya baru sadar ada kejadian luar biasa setelah pengajian. Tiba-tiba banyak orang berkumpul di makam dan sudah ada polisi di sana,” ungkapnya.

Hingga saat ini, Polres Semarang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi tersebut secara diam-diam di pemakaman umum.

(Mualim)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button