DaerahHeadlineLampung

Himpunan Mahasiswa Lampung Tengah Gelar Diskusi Publik

Lampung Tengah – Himpunan Mahasiswa Lampung Tengah Menggelar diskusi publik dengan tema Tela’ah kritis Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terhadap sosial ekonomi masyarakat ”, Bertempat di gedung serba guna Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Jumat (23/03/18).

Dalam kesempatan tersebut hadir Bupati Lampung Tengah, yang dalam hal ini di wakilkan kepada Staf ahli bidang pemerintahan politik dan hukum, Drs. Sofyan, mewakili Kapolres Lampung Tengah, kasat binmas polres Lamteng, AKP Yaya Karyadi  camat Terbanggi besar, camat Bumi Ratu  Nuban ,dan peserta  diskusi berjumlah  100 orang yang berasal dari masyarakat, juga anggota Himpunan Mahasiswa Lampung tengah.

Tujuan diadakan nya diskusi ini adalah untuk mengetahui dampak yang di rasakan oleh masyarakat Lampung Tengah dengan adanya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang saat ini sedang dilaksanakan pembangunan nya.

Baik dampak positif maupun dampak negative yang di timbul kan akibat dari pembangunan jalan tol tersebut.

Dampak  positive nya adalah terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat tetapi dampak negative nya banyak fasilitas umum yang rusak dan belum di perbaiki oleh pihak pengembang sehingga aktivitas masyarakat terganggu. dengan adanya diskusi ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui peran pemerintah daerah dalam membantu masyarakat yang terkena dampak dari pembangunan Nasional tersebut.

Mewakiki plt. Bupati Lampung  Tengah Loekman Djoyosoemarto  Staff Ahli Drs. Sofyan , menyampaikan pesan dan amanat dari PLT Bupati Lampung tengah, Loekman, mengatakan bahwa pembangunan jalan tol tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada campur tangan masyarakat semua.

“Kita tentunya telah merasakan pembangunan tol di Lampung tengah, kita bersama berharap akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di bumi Beguwai Jejamo wawai ini yang kita cintai,” kata Sopian.

Sofyan, berharap Lampung Tengah bisa menjadi daerah pertama di Lampung yang akan menjadi daerah percontohan, yang akan menuju satu perubahan nyata dari pembangunan tol tersebut. namun adanya dampak penggangguran setelah jalan tol selesai pemerintah daerah Lampung Tengah sudah menyiapakan beberapa program guna terus menumbuhkan ekonomi masyarakat.

“Hasil diskusi ini kita mendapatkan satu kesimpulan dampak negative pasca pembangunan JTTS, akan adanya pengangguran bagi tenaga lokal dari Lampung tengah, untuk itu kami pemerintah daerah yang akan melakukan pembinaan di bidang usaha kreatif bagi masyarakat dan di bidang ketrampilan, dan telah bekerjasama dengan beberapa perusahan guna mengatasi pengangguran setelah pekerjaan pembangunan jalan tol ini selesai dengan begitu ekonomi masyarakat akan tetap tumbuh,” tegas Sopyan.

Sofyan juga berharap mahasiswa  untuk dapat ikut dan proaktif kepada Pemerintah daerahdengan satu harapan akan mendapatkan kontribusi yang  baik, dan bermanfaat besar kapada pemerintah daerah maupun masyarakat umumnya.

“Kami harapkan mahasiswa ini dapat ikut serta dan proaktif melihat persoalan sosial ekonomi masyarakat di Lampung Tengah, dan kontribudi mahasiswa ini nanti nya akan kita tampung guna menentukan kebijakan pemerintah kedepan, dan  mahasiswa juga diharapkan menjadi contoh bagi pelaku ekonomi kreatif di Lampung Tengah,” terangnya.

Ditempat yang sama, Aris setiono selaku penanggung jawab Himpunan Mahasiswa Lampung Tengah, mengatakan bahwa dengan adanya diskusi ini menghasilkan titik temu seperti apa yang di harapkan oleh masyarakat baik sebelum dan Pasca adanya pembangunan jalan tol tersebut.

“Kami Himpunan Mahasiswa Lampung Tengah, dengan diskusi ini berharap adanya titik temu yang sesuai dengan harapan masyarakat. Kami hadir disini memcoba memfasilitasi masyarakat den pemerintah daerah untuk memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Aris.

Langkah selanjutnya para Mahasiswa asal Lampung Tengah ini akan menyampaikan kepada pemerintah daerah apa yang telah diserap dari masyarakat akibat adanya pembangunan jalan tol ini dan akan terus  melakukan pendampingan kepada masyarakat.

“Kami telah memiliki notulen yang telah kami serap dari masyarakat akibat pembangunan jalan tol ini baik dampak positive maupun dampak negative nya, Untuk itu kami akan sampaikan kepada pemerintah daerah setempat, kemudian kami  akan  berkumpul dan  godok lagi, hal apa yang perlu kami lakukan dalam pendampingan kepada masyarakat,” pungkasnya.(Iswan)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button