DaerahHeadlinejawa Timur

Hj. Jajuk Rendra Kresna Santuni 100 Anak Yatim Piatu

Mitratoday.com, Kabupaten Malang – 1000 anak yatim piatu yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang menerima santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.

Santunan sebesar Rp 200 ribu per anak itu di serahkan secara simbolis oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang Dra.Hj.Jajuk Rendra Kresna di dampingi Kepala Dinas Pendidikan M.Hidayat dan ketua Baznas Kabupaten Malang KH.Khoirul Hafidz Fanani.

Terlihat rona kebahagiaan tersirat dari wajah anak yatim yang hadir , usai menerima santunan dari Jajuk yang di nobatkan sebagai ibu PAUD Kabupaten Malang ini.

Jajuk berpesan agar santunan yang di berikan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak yatim piatu di kabupaten Malang.

“Semoga santunan ini bermanfaat bagi anak-anak semua , silahkan pergunakan dengan baik,”tutur Jajuk dalam sambutannya.

Santunan ini , tambah Jajuk adalah bentuk kepedulian jajaran Pemerintah Kabupaten Malang terhadap keberadaan anak yatim piatu di Kabupaten Malang bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Malang.

Kita yakin bahwa di antara anak-anak yatim piatu yang hadir ada doa yang di kabulkan Allah, makanya kami minta di doakan agar Kabupaten Malang menjadi aman , kondusif dan pembangunan di Kabupaten Malang dapat berjalan lancar,”kata Jajuk.

Ia juga mengapresiasi terhadap inisiatif Dinas Pendidikan yang menjadi pionir terhadap kepedulian terhadap keberadaan yatim piatu di kabupaten Malang. “Ini harus menjadi contoh bagi Dinas lainnya untuk memiliki kepedulian terhadap kaum dhuafa dan Yatim piatu.

“Kita harus yakin santunan ini tidak akan membuat kita menjadi miskin ,”tandas Jajuk.

Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Malang KH Khoirul Hafidz Fanani mengatakan santunan yang di berikan ini juga berasal dari santunan OPD Pemkab Malang yang di koordinir Baznas. ” OPD yang mempercayakan kepada kami , untuk menyalurkan santunan ini, sedangkan nominal yang kami berikan sebesar Rp 200 ribu per anak,”ujar Gus Hafidz sambil menyeka air matanya yang meleleh ini.

Ia mengaku , sepakat dengan Jajuk , agar langkah yang di lakukan Dinas Pendidikan ini dapat di adopsi oleh OPD lainnya di Kabupaten Malang. (GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button