AdvertorialDaerahHeadline

HKN KE-53 “SEHAT KELUARGAKU SEHAT INDONESIAKU”

Kabupaten Malang, Mitratoday.com – Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 53 di peringati pemerintah Kabupaten Malang dengan menggelar upacara di halaman stadion Kanjuruhan jalan Trunojoyo Kepanjen senin (13/11).

Upacara yang di ikuti seluruh kepala Operator Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dan 2000 peserta yang mengikuti upacara tersebut yang terdiri dari organisasi profesi seperti IDI, IBI, Perawat, dan Apoteker, serta Kepala Puskesmas, juga Kader Kesehatan se-Kabupaten Malang tersebut di pimpin langsung Bupati Malang Rendra Kresna .

Dalam sambutan tertulis Menteri Kesehatan (Menkes) RI Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) yang dibacakan oleh Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna bahwa Peringatan Hari Kesehatan Nasional yang saat ini kita laksanakan, mengangkat Tema ‘’Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku”.

“Tema tersebut sejalan dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga yang menekankan keluarga sebagai bagian penting dalam mendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat,” kata Rendra.

Dikatakannya sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan terdapat 12 indikator pelayanan dasar yang harus dilakukan kabupaten/kota yang pencapaiannya harus 100%.

Sebagian besar indikator SPM Bidang Kesehatan beririsan dengan 12 Indikator Keluarga Sehat. Terdapat 8 Indikator Keluarga Sehat terkait dengan Indikator SPM dan hanya 4 (empat) indikator.

“Keluarga Sehat saja yang tidak terkait dengan SPM yaitu merokok, jamban sehat, akses terhadap air bersih dan anggota JKN. Sehingga jika pendekatan keluarga ini dilaksanakan dengan baik maka dapat dipastikan akan meningkatkan capaian SPM bidang kesehatan di kabupaten/kota. Hal ini dapat digunakan sebagai media advokasi kepada kepala daerah untuk mendukung pendekatan keluarga ini,” papar Rendra.

Disampaikan pula selain penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, pembangunan kesehatan juga perlu melibatkan lintas sektor melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa keberhasilan Program Kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat dan lintas sektor terkait.

“Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan mendorong terlaksananya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Dengan GERMAS, kita mengajak kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat. Dengan program tersebut tentunya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tinginya sehingga tercipta masyarakat yang produktif serta dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional,” imbuh Rendra.

Pria yang juga ketua DPW Nasdem Jawa Timur ini mengajak segenap jajaran kesehatan untuk senantiasa menggelorakan semangat Revolusi Mental melalui penghayatan dan pengamalan 3 (tiga) nilai utamanya yaitu integritas, kerja keras dan gotong royong sehingga kita dapat mewujudkan cita-cita besar Pembangunan Kesehatan di Indonesia yaitu Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan.

Usai memimpin upacara Suami Jajuk Rendra Kresna ini memberikan penghargaan kepada perwakilan desa dan kader remaja peraih prestasi di bidang kesehatan diantaranya
Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung sebagai, juara III Desa Siaga aktif tingkat Provinsi Jawa Timur, Pangkalan Dokter Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Wajak, sebagai juara III lomba Krida SBH tingkat Provinsi Jawa Timur, Pondok Pesantren An-Nur, Kecamatan Bululawang, sebagai juara III lomba PHBS melalui dakwah tingkat Provinsi Jawa Timur, Puskesmas Turen, dengan Inovasi Home Care Permata sebagai pendukung Government Award dalam pelayanan publik versi Kemendagri tahun 2017,
Puskesmas Gondanglegi, sebagai Puskesmas terbaik ketiga tingkat Provinsi Jawa Timur,

Smart Health, sebagai inovator deteksi dini penyakit jantung dan pembuluh pertama Indonesia berbasis aplikasi Android
Desa Wonorejom sebagai Desa asuhan Mandiri pelayanan kesehatan tradisional melalui pemanfaatan tanaman obat tradisional tingkat Provinsi Jawa Timur,
Ananda Taufik Dzuroikhan, sebagai juara I Putra lomba Duta Kesehatan Remaja tahun 2017.

Ananda Ana I., sebagai juara I lomba lukis poster kesehatan tingkat SLTP
Poskesdes Krebet, sebagai juara ke-4 Poskesdes Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button