
Penulis : Randi
Editor : Redaksi
Bangkinang,Mitratoday.com-Anggaran Belanja Jasa Publikasi Media kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kampar, tahun anggaran 2019, yang di kelola Humas DPRD Kampar diduga adanya indikasi pelaksanaan yang menyimpang.
Hal ini terungkap ketika salah satu Kepala Perwakilan media online Mitratoday.com Riau meluahkan kekesalannya kepada wartawannya, Jum’at (20/12/19).
“Kita amat menyayangkan dengan apa yang telah dilakukan oleh pihak terkait, dalam hal ini pegawai yang berwenang di ‘Sekwan Kampar’ kenapa ini harus terjadi.? Setidaknya ada penjelasan yang pasti dari yang berpihak kepada wartawan. Bukannya menggantung-gantung seperti ini, Wartawankan juga manusia,” tegas Iswadi.
Dilansir dari Riaukontras.com, Emos selaku CEO Media Online Riaukontras.com yang juga korban janji-janji Nurmansyah (Kasubag Humas DPRD Kampar) sangat menyayangkan juga prilaku seorang pejabat yaitu yang dinilai tidak bertanggungjawab tersebut.
“Memangnya media itu milik pribadinya sendiri, seenaknya meminta Stempel Perusahaan dan materai di titipkan. Maksudnya apa, atau ingin memalsukan tanda tangan pemilik media itu sendiri?. Jangan-jangan selama ini sering dilakukan pemalsuan tanda tangan pemilik media,” tuding Emos.
Terpisah, Ketua Umum LSM Pemantau Prasarana Aparatur Negara Republik Indonesia (PEPARA-RI) melalui Sekretaris, Edison saat dimintai tanggapanya terkait persoalan diatas. Menuding penggunaan anggaran Belanja Jasa Publikasi Media di tubuh Humas DPRD Kampar bisa saja terjadi penyimpangan yang dapat mengutungkan oknum-oknum tertentu.
“Terkait adanya informasi ini, pihak lembaga kita akan segera menyurati Sekretaris Daerah selaku atasan PPID Utama Pemerintah Kabupaten Kampar untuk meminta dokumen-dokumen pertanggungjawaban penggunaan dana Belanja Jasa Publikasi Media di Humas DPRD Kampar, guna untuk memastikan adanya tindak pidana korupsi atau tidak dalam penggunaan anggaran tersebut,” kata Edison.
“Setelah nantiknya lembaga kita mendapatkan rincian penggunaan anggaran Belanja Jasa Publikasi Media di Humas DPRD Kampar dan segera mungkin lembaga kita melaporkan kepada aparat hukum, agar dilakukan pemeriksaan kepada pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penggunaan anggaran itu,” tutup Edison.
Untuk akurasi pemberitaan yang akan ditayangkan, berkali-kali pewarta ini menghubungi Kasubag Humas DPRD Kampar, Nurmasnyah untuk konfirmasi penggunaan dana Belanja Jasa Publikasi Media yang dinilai menyimpang tersebut, Nurmasnyah_red tak pernah angkat telepon ataupun membalas pesan WhatsApp.