Pasir pengaraian, mitratoday.com – Dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa kejaksaan negri (Kejari) Pasir Pengarain, hari senin 23 juli 2018, pada pukul 8.00 wib, menggelar upacara, yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu Daniel Simanjuntak S.H, M.H. kegiatan bertempat di Gedung Kejari Rohul, Pasir pangaraian, Senin (23/07/18).
Dalam kegiatan upacara ini, Kepala Kejaksaan Negeri Pasir Pengaraian, membacakan amanat Kejaksaan Agung, yang berisi tentang, usia kejaksaan yang lebih setengah abad ini, masih terdapat keterbatasan, dalam bekerja, namun banyak pula prestasi yang sudah diperbuat. Untuk itu, melalui tema ‘Berkarya dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri’. Jaksa seluruh Indonesia diminta. Komitmen menjaga konsistensi, meningkatkan kinerja dan intensitas kerja,Optimalisasi pekerjaan,Memupuk tekat, semangat, dedikasi dan loyalitas.
“Kejaksaan diseluruh indonesia juga dihimbau untuk mewaspadai terjadinya konflik ditengah keberagaman masyarakat , terutama dalam menghadapi pileg dan pilpres tahun 2019 yang akan datang,” ucap Danil Simanjuntak dalam membacakan amanat Kejaksaan Agung.
Usai membacakan amanat kejagung, Daniel Simanjuntak atas nama kejaksaan Rohul, menyerahkan tanda penghargaan kepada 4 orang purna jaksa yang pernah bertugas di Kejari Pasir Pengaraian.
Selanjutnya, Danil Simanjuntak mengatakan, salah satu amanat Kejagung diantaranya Waspada Konfling jelang pilkada, pileg dan pilpres.
“Sebagai bagian dari bangsa indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, pihak Kejaksaan Negeri Pasir Pengaraian, harus waspada, dan turut bertindak, setidaknya dapat meredam konflik serta isu-isu menjelang pelaksanaan pilkada, pileg, dan pilpres,” jelas Kepala Kejari Rohul.
Selain itu, dalam nuansa Hari Bhakti Adhiyaksa ini, Daniel juga menyampaikan, Kejari Rohul dalam satu tahun terakhir telah menangani 4 kasus korupsi, dan sejumlah kasus pidana umum, seperti yang dominan kasus narkotika, susila anak, dan pencurian.
Kemudian, Daniel Simanjuntak juga berharap agar Kejari Rohul, berharap agar tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan lembaga lain sebagainya agar bersinergi untuk mendukung program pemerintah daerah dan program penegak hukum di kabupaten Rohul. (Hz)
