BlitarDaerahHeadlinePolitik

HUT Ke 14 Partai Gerindra, Di Blitar Terjadi Insiden

Blitar,mitratoday.comTanggal 06 Febuari tepat hari ulang tahun partai Gerindra. Namun dalam hal perayaan hari ulang tahun tersebut, berbagai kegiatan dilaksanakan sebagai ucapan ras syukur.

Seperti halnya yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Blitar di Restoran Telaga Indah Jalan Tlogo Raya Kanigoro Kabupaten Blitar, Minggu (06/02/2022).

Berdasarkan instruksi Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra bahwa diharuskan memasang bendera.

“Partai Gerindra telah memasang 3000 bendera di seluruh Kabupaten Blitar,” kata Mujib SM selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar.

Namun dalam pemasangan bendera Partai di Kabupaten Blitar terjadi insiden, yaitu pencopotan bendera Partai Gerindra di Wilayah Kecamatan Kanigoro. Seperti di jalan Desa Kuningan, Gaprang, Tlogo dan Kanigoro.

Pantauan media Mitratoday.com, lokasi pencopotan bendera partai Gerindra terjadi paling banyak di jalan raya Desa Kuningan dan Jalan Desa Gaprang Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.

“Kami menyayangkan kepada oknum yang melepas atau bahkan merobeknya. Mudah – mudahan orang yang mengambil itu orang yang cinta kepada Gerindra.” Ujarnya.

Tetapi, kata Mujib pihaknya nanti Insya Allah akan berusaha kira-kira maksud dan tujuan pencopotan bendera itu apa? lalu siapa pelakunya.

“Ini tentu kami akan melaporkan kepada pihak yang berwenang, mudah-mudahan pelaku dapat kita ketahui maksud dan tujuannya,” tandas Mujib SM.

Ia sampaikan, rencana hari ini Senin (07/02/2022) pihaknya Partai Gerindra akan melaporkan secara resmi ke Polres Blitar.

“Bendera yang di copot sementara ada sekitar 60 lembar, tetapi kita belum tahu di daerah yang lain. Ini yang baru kita ketahui di sepanjang jalan Kuningan dan Kanigoro,” tuturnya.

Sedangkan menurut Wasis pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar, untuk dokumentasi beberapa bendera yang di copot sudah disiapkan.

“Hari ini pukul 10.00 wib kita akan laporkan secara resmi atas nama DPC Partai Gerindra, karena Dholim ini namanya,” tegas Wasis Kunto Atmojo.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button